Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Depan, Kepala Dinas Pendidikan se-Jatim Akan Dikumpulkan

Kami akan mengelompokkan daerah-daerah mana saja yang siap melaksanakan K13 dan mana yang akan memakai kurikulum 2006

zoom-in Pekan Depan, Kepala Dinas Pendidikan se-Jatim Akan Dikumpulkan
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Sabar Iman, pegawai perpustakaan SMAN 68 Jakarta, menyiapkan buku-buku pelajaran kurikulum 2013 yang akan dibagikan untuk murid baru kelas X di sekolah tersebut, Senin (15/7/2013). Hari pertama tahun ajaran baru kali ini diwarnai peluncuran kurikulum baru yang dilaksanakan terbatas di sekitar 6.300 sekolah di 33 provinsi. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Keputusan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang menghentikan pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah yang baru menerapkan satu semester, langsung direspon Dinas Pendidikan Jatim.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun akan mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Kabupaten/Kota, Rabu (10/12/2014) untuk membahas hal ini.

“Kami akan mengelompokkan daerah-daerah mana saja yang siap melaksanakan K13 dan mana yang akan memakai kurikulum 2006 (kurikulum tingkat satuan pendidikan),” katanya kepada SURYA Online(Tribunnews.com Network), (6/12/2014).

Hasil pengelompokan inilah yang akan dipakai acuan untuk menentukan kebijakan selanjutnya, terutama dalam peningkatan mutu guru dan siswa.

Harun memastikan, meskipun  ada daerah-daerah yang akan kembali ke KTPS, program peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kompetensi guru dan siswa yang sudah direncanakan tahun 2015 akan terus berjalan.

“Mutu yang ingin dicapai kan sama saja, hanya materinya saja yang berbeda. Ini yang akan disusun kembali sesuai dengan pilihan daerahnya,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim.

Terkait buku K13 semester genap yang sudah dipesan sekolah, Harun meminta sekolah tidak panik.

Berita Rekomendasi

Buku-buku ini tetap bisa disimpan meskipun sekolahnya kembali ke KTSP.  

Buku K13 ini  akan tetap digunakan jika sekolah sudah  merasa siap memberlakukan K13.

“Jangan khawatir, semua dibenahi dulu baru nanti melanjutkan K13 lagi,” katanya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas