Penyaluran Kredit UMKM Bank Capai Target
Sejumlah bank mengaku telah memenuhi syarat dari regulator terkait porsi wajib penyaluran kredit UMKM.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Sejumlah bank mengaku telah memenuhi syarat dari regulator terkait porsi wajib penyaluran kredit UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sebesar 5 persen dari portofolio kredit total.
Dari data Bank Indonesia yang dirilis per Oktober 2014, total penyaluran kredit bank mencapai Rp 86,347 triliun, dan khusus di segmen UMKM mencapai Rp 26,2 triliun.
Dari data tersebut kecenderungan bank menunjukkan porsi yang sudah memenuhi syarat dan kewajiban seperti yang diatur regulator tahun ini.
Bank BRI misalnya, walau tersisa sebulan lagi untuk pencapaian laporan bisnis, namun pihaknya mencatat prestasi yang cukup psotof disegmen tersebut.
Pemimpin Wilayah Bank BRI Makassar, Kuswiyoto mengatakan, Untuk BRI secara nasional untuk kredit UMKM sudah melewati target di atas 70 persen.
Sedangkan di wilayah Makassar sendiri portofolionya hampir sama suksesnya.
Sampai November kata dia telah tersalur Rp 26,6 triliun khusus di UMKM.
Menurut Kuswiyoto ke depan pihaknya akan terus menggenjot penyaluran dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan bank tentunya.
Hanya saja dengan banyaknya perbankan dan BPR yang serius menggarap bisnis ini maka pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kualitas demi tetap menjaga nasabah-nasabah yang telah loyal.
"Kita masih optimistis hingga tahun depan, karena segmen ini potensial, terutama jika pertumbuhan dunia usaha juga baik,"katanya.
Hal yang sama diungkapkan Pimpinan Cabang BJB Makassar, Iwan Gartiwa Dewantara.
Kata dia, dari total penyaluran Rp 200 miliar kredit pada posisi September 2014, sekitar 30 persen atau Rp 50 miliar penyaluran berada di segmen UMKM.
"Kami sudah lewat target juga, apalagi ini selain aturan wajib, memang sudah menjadi salah satu core bisnis kami juga untuk menjangkau segmen tersebut,"jelasnya.
Bussines Banking Center (BBC) Ratulangi yang juga turut mengelola segmen UMKM dengan plafond Rp 200 juta-Rp 500 juta mengaku sudah melewati target bisnis untuk pencapaiannya.
Menurut BBC Manager, Heriyadipenyaluran untuk segmen UMKM malah sudah mencapai 20 persen dari total kredit yang disalurkan.
Sedangkan khusus disegmen mikro bahkan sudah over target dari rencana bisnis tahun ini.
"Kita sudah sesuaikan porsi bisnis yang ada saat ini, dan memang potensi penyalurannya besar tinggal bagaiamana menyesuaikan dengan hal-hal tekhnis kepada nasabah,"katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.