Di Penjara, WNA Pembunuh Ibu Kandung Disuguhi KFC dan Nasi Padang
"Nasi goreng, nasi padang, no more KFC," cetus Heather yang lalu disambut tawa para awak media, Senin (8/12).
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Heather Lois Mack (19), tersangka pembunuh ibu kandungnya, merasa betah berada di balik sel tahanan sementara Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar.
Bagaimana tidak, ia disuguhi makanan enak seperti Nasi Padang hingga KFC.
Hal ini diceritakan sendiri oleh Heather. Selama ditahan, wanita asal Amerika Serikat ini mengatakan diberi makanan khas Indonesia.
"Nasi goreng, nasi padang, no more KFC," cetus Heather yang lalu disambut tawa para awak media, Senin (8/12).
Heather yang saat ini tengah mengandung janin dari kekasihnya Tommy Schaefer juga mengaku akan tetap tinggal di Indonesia setelah semua kasusnya usai karena ia mengaku mencintai Bali.
Seperti diketahui, kedua warga negara Amerika Serikat (AS) merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Sheila von Weise Mack (62), yang tak lain adalah ibunda Heather.
Pembunuhan yang populer sebagai kasus “mayat dalam koper” itu terjadi pada 12 Agustus 2014 lalu di salah-satu kamar hotel mewah di Nusa Dua, yakni St Regis Hotel.
Diduga aksi pembunuhan berawal dari adu mulut antara Sheila dengan Tommy di lobi hotel sehari sebelumnya, yakni 11 Agustus, saat Tommy diketahui menyusul menginap di St Regis Hotel.
Sheila disebut-sebut tak menyukai hubungan Tommy dengan Heather. Sheila menjadi marah setelah mengetahui Heather sudah hamil 2 bulan.
Dalam lanjutan adu mulut di kamar, Tommy memukul Sheila dengan baskom kaca tempat buah hingga ia meninggal.
Dibantu Heather, Tommy memasukkan jasad Shiela ke dalam koper besar lalu dibungkus kain sprei putih. Terungkap bahwa koper itu berisi mayat karena terdapat bercak darah di sprei.
Sopir taksi bersama sekuriti hotel yang mencurigai koper itu, membawanya ke kantor Polsek Kuta Selatan, setelah Tommy dan Heather tak kunjung muncul meskipun sudah memesan taksi.
Pada 13 Agustus pagi, Heather dan Tommy yang melarikan diri, berhasil dibekuk polisi di Hotel Risata, Legian, Kuta.