"I Love You Aku Mau Pergi ke Surga"
“Mungkin itu firasat atau apa, entah lah. Namun, kata-kata itu diucapkan beberapa hari terakhir ini,” ucap Diana saat ditemui di rumah duka, petang ta
TRIBUNNEWS.COM,MAGELANG - "I Love You, Aku Mau Pergi ke Surga."
Kalimat itulah yang kerap dilontarkan Helena Joice kepada neneknya, Hartini, teman-teman di sekolahnya di Sekolah Dasar (SD) Bentara Wacana Muntilan, tetangganya, dan teman-teman di rumahnya, di Dusun Blangkunan Selatan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid.
Kalimat tersebut selalu diucapkan Helena sebelum bocah ini tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir di Sungai Pabelan.
Namun, ibunda Helena, Diana Wulandari (38) tidak mendengar kata-kata itu terlontar langsung dari mulut putrinya. Dia hanya mendapat cerita dari ibunya, dan tetangga-tetangganya.
“Mungkin itu firasat atau apa, entah lah. Namun, kata-kata itu diucapkan beberapa hari terakhir ini,” ucap Diana saat ditemui di rumah duka, petang tadi.
Diana mengaku Helena tidak pamit pada dirinya jika hendak bermain air di kubangan bekas penambangan.
Saat itu, dia sedang memasak untuk Helena dan neneknya, Hartini.
Tidak seperti biasanya, jika Helena hendak pergi pastilah dia pamit kepada ibunya.
“Biasanya dia pamit. Karena, hari ini sebetulnya ada les pukul 13.00. Saat saya mau memasak, Helena masih berada di depan rumah,” kenangnya.
Namun, perasaan gamang menyelimuti hati Diana saat ibunya, Hartini berteriak jika Helena sudah berada di pinggir kubangan bersama Sherlin. Diana pun panik, namun, putrinya itu sudah tak terselamatkan.
“Saya sedih kehilangan putrid kedua saya untuk selama-lamanya. Ini salah satu dampak dari penambangan liar yang menelan korban jiwa. Kubangan itu seharusnya ditutup biar tidak berbahaya dan ada korban selanjutnya,” paparnya.
Salah satu tetangga korban, Wardani mengaku sempat menasehati Helena dan Sherlin agar tidak bermain di pohon talok.
Namun, tiba-tiba saja dua anak itu justru berlari dan menuju ke kubangan di sungai Pabelan.
“Helena juga sempat bilang. 'I Love You, Aku Mau Pergi ke Surga.' Ternyata, dia ke kubangan dan malah meninggal dunia,” kenang Wardani.