Plus Minus Kurikulum 2013 Bagi SMAN 1 Mempawah Hilir
"Kita bisa segera menyesuaikan. Namun masalahnya, saat kita baru melaksanakan penerapan kurikulum 2013 ini, tapi sudah dihentikan,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Penghentian penerapan Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, selain mendapat dukungan sejumlah pihak, juga menjadi dilema. Hal itu dirasakan SMAN 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.
Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir, Musa Alamsyah mengatakan, penghentian Kurikulum 2013 menjadi sebuah dilema karena baru satu semester melaksanakan kurikulum tersebut. Ia mengakui kurikulum 2013 sudah cukup bagus dan dapat meningkatkan kemampuan anak didik.
"Bagi kita tidak ada masalah bahkan cukup bagus, apalagi dari segi pengembangan untuk meningkatkan kemampuan siswa. Sementara untuk kembali ke Kurikulum 2006 ini sendiri masih terbentur oleh permen-permen yang belum dibentuk," ujarnya, Selasa (9/12/2014).
Musa mengakui ada sejumlah kendala dalam penerapan Kurikulum 2013. Di antaranya keterlambatan buku materi pelajaran siswa yang hingga saat ini belum sepenuhnya selesai. Ditambah lagi, sekolah cukup sulit untuk melaksanakan penilaian, terlebih untuk penilaian sikap.
"Kalau dari kita, asalkan aturannya sudah jelas tidak ada masalah. Kita bisa segera menyesuaikan. Namun masalahnya, saat kita baru melaksanakan penerapan kurikulum 2013 ini, tapi sudah dihentikan," imbuh Musa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.