Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangkut Kasus Narkoba, Nurhayati Tangisi Nasib Empat Anaknya yang akan Terlantar

Dia teringat dengan empat anaknya yang akan terlantar karena dirinya tersangkut hukum.Sedangkan suaminya, bapak dari anak-anak sudah jarang pulang

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tersangkut Kasus Narkoba, Nurhayati Tangisi Nasib Empat Anaknya yang akan Terlantar
schooldrugtesting.net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS -- Air mata Nurhayati (45) mengalir di pipinya. Kecemasan, kegelisahan dan kesedihan terlihat dari roman mukanya, saat diperiksa dan diinterogasi petugas Satres Narkoba Polres Musirawas, Kamis (11/12/2014).

Dia teringat dengan empat anaknya yang akan terlantar karena dirinya tersangkut hukum.Sedangkan suaminya, bapak dari anak-anak sudah jarang pulang ke rumah.

Dengan suara terbata, ibu empat anak ini mengaku sangat menyesal telah melakoni bisnis jualan narkoba.

"Aku terpaksa pak jual narkoba. Aku menyesal pak. Selama ini aku berkebun, tapi hasilnya tak seberapa. Untuk menambah penghasilan maka jualan narkoba. Karena aku butuh uang untuk biaya anakku berobat. Dua dari empat anakku butuh darah terus setiap bulannya, karena sakit Thalasemia. Darimana aku dapat uang, sementara suamiku tak pernah di rumah, dia ada isteri muda," ungkapnya lirih.

"Kalau jual se ji, harganya Rp 1 juta, aku dapat Rp 250 ribu. Aku nyesal nian pak, aku tobat tak mau lagi jual narkoba," sambungnya. Raut muka Nurhayati nampak sekali memendam beban hidup berat. Ditambah pula ancaman hukuman yang sudah ada di depan mata dan memikirkan nasib anak-anaknya.

Hanya kepada sang pencipta saja Nurhayati memohon agar ada keadilan menerangi hidupnya yang saat ini tengah dirundung masalah besar tersebut.

"Aku berharap nian ada keadilan, siapa yang mau mengurus anak-anakku nanti," katanya dalam hati. Mungkinkah keadilan itu akan ditemuinya dalam proses hukum nanti.

BERITA TERKAIT

Warga RT11 Kampung KBM Kelurahan Muararupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) ini ditangkap oleh jajaran Satres Narkoba Polres Musirawas, di kediamannya Rabu (10/12/2014) sekitar pukul 06.30.

Ia sudah diincar petugas, karena diduga sebagai pengedar narkoba. Saat digeledah dikediamannya, petugas menyita barang bukti berupa dua paket plastik klip berisi kristal putih diduga sabu-sabu dan satu paket plastik klip berisi sisa kristal putih.

Petugas juga menemukan dua butir pil warna merah dan dua setengah butir warna kuning diduga ekstasi, satu buah timbangan digital, satu buah ponsel, satu buah pirek kaca diduga alat hisap sabu dan dua ball plastik klip kosong.

"Dari hasil interogasi terhadap tersangka Nurhayati ini dan dilakukan pengembangan, maka kemudian dilakukan penangkapan terhadap tersangka Yunizar (31), warga Desa Lubukrumbai Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara," ungkap Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Wakapolres Kompol Kadarislam didampingi Kasat Narkoba, AKP Forliamzon, Kamis (11/12/2014).

Dikatakan, dari hasil penggeledahan di kediman tersangka Yunizar, petugas menemukan barang bukti berupa, satu ponsel, satu plastik putih berisikan kristal putih diduga sabu-sabu, satu buah timbangan digital, satu ball plastik klip yang disimpan dalam tas tangan warna kuning.

Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Satres Narkoba Polres Musirawas, guna diproses dan diperiksa sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Barang bukti ini akan dikirim ke labfor Polda Sumsel, dan kedua tersangka akan dilakukan tes urine," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas