Aceh Masih Butuh Pembangunan Setelah 10 Tahun Bencana Tsunami
Aceh kini sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu saat Tsunami menghajar wilayah tersebut, dan menewaskan tidak kurang dari 500 ribu nyawa.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aceh kini sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu saat Tsunami menghajar wilayah tersebut, dan menewaskan tidak kurang dari 500 ribu nyawa.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan wilayah yang sempat hancur karena bencana tersebut, kini sudah dibangun kembali.
Zaini kepada wartawan di Istana Wakil Presiden RIn Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2014), mengatakan salah satu yang sudah pulih sejak bencana 10 tahun lalu itu, adalah infrastruktur.
"Kini di kota tidak ada lagi gedung-gedung yang dulu sudah hancur, alhamdullilah bagus sekali, walau pun kita tidak begitu cukup," katanya.
Walau pun pembangunan Aceh sudah berjalan dengan baik sejak bencana 10 tahun lalu, Zaini mengatakan masih da hal-hal yang harus diperbaiki, salah satu nya adalah warga yang kehilangan tempat tinggalnya karena bencana tersebut, sehingga hingga kini masih hidup di pengungsian.
"Kita harus bekerja keras untuk ini, tentu makan waktu," ujarnya.
Tingkat pengangguran di Aceh yang mencapai 17 persen kata Zaini juga tergolong memprihatinkan, karena secara nasional tingkat pengangguran mencapai 13 persen.
Soal rencana pemerintah pusat menertibkan atribut-atribut Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zaini belum membeberkan sikapnya. Ia mengatanan pemerintah Aceh dengan pemerintah pusat hingga kini masih terus menegosiasikan hal-hal tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.