Gelang dan Tas Maria Raib, Anak Kos Menghilang
"Dari situlah kami curiga sehingga menghentikan aktifitas. Padahal sudah mau dishalati," lanjut Erni.
Kecurigaan Mutik berawal dari hilangnya gelang emas di tangan kanan Maria.
Saat ditemukan, tangan kanan Maria juga terpelintir selain luka-luka di wajahnya. Namun kecurigaan masih lemah.
Kecurigaan makin menguat ketika melihat salah satu penghuni kamar kos di rumah Maria tidak keluar. Maria memiliki empat kamar yang disewakan.
"Hanya penghuni satu kamar itu yang tidak keluar. Padahal diluar kami semua ribet dan ramai orang lalu lalang mengurusi jenazah," ujar adik ipar Maria, Ny Erni Susilowati kepada Surya, Senin (15/12/2014).
Mutik kemudian mengajak beberapa orang melongok kamar tersebut. Kamar itu masih tertutup, namun dalam kondisi tidak terkunci.
Padahal biasanya, setiap pagi penghuni kamar yang terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak berjalan-jalan.
Setelah dilihat, ternyata penghuni kamar sudah pergi. Mereka juga membawa serta barang miliknya seperti baju dan televisi.
"Dari situlah kami curiga sehingga menghentikan aktifitas. Padahal sudah mau dishalati," lanjut Erni.
Keluarga kemudian memeriksa barang-barang di dalam rumah induk.
Selain mendapati gelang milik Maria yang hilang, tas tangan yang biasa dipakai Maria bepergian juga raib. Di dalam tas itu diduga ada uang hasil arisan.
Menurut sejumlah keluarga, Maria baru mendapatkan arisan keluarga yang nilainya Rp 8 juta, Minggu (14/12/2014).
Erni tidak mengetahui secara pasti apakah uang itu juga ada di dalam tas.
Hanya saja sejauh ini belum diketahui keberadaan uang tersebut.
"Sebab hari Minggu kan tidak mungkin menaruh uang di bank," imbuhnya.