TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, 17 Desember 2014, Bank Indonesia sebagai satu dari instansi pelayanan publik, memberlakukan libur fakultatif dan akan masuk kembali pada 18 Desember 2014.

Dimana seluruh pegawai Bank Indonesia, baik pegawai organik maupun outsourcing dan satpam yang beragama Hindu, mendapatkan cuti ekstra pada tanggal tersebut dan penugasannya digantikan oleh pegawai non-Hindu.

Hal ini disampaikan Kepala Humas BI Kantor Wilayah III (Bali & Nusa Tengara),Gentur Wibisono dalam jumpa pers di Kantor BI, Jalan Letda Tantular No 4 Denpasar, Senin (15/12/2014).

"Keputusan ini merujuk Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No 003.1/6853/BKD tanggal 25 November 2013 perihal Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali tahun 2014 khususnya poin 4," paparnya.

"Ini memang fenomena baru di BI, yang biasanya libur saat Galungan dan sekarang masuk terbatas. Demikian juga kepada petugas keamanan yang biasanya tidak terkena libur Galungan maka kita juga berikan libur. Untuk mengelola hal tersebut, kita berkoordinasi dengan kantor perwakilan Jawa Timur, NTT dan NTB sehingga kita mendapat bantuan pengamanan dari sana," ujarnya.