Kapal Nelayan Siantar Hampir Jadi Korban Kebrutalan Kapal Ikan Asing.
Pihak Kecamatan saat ini masih terus mencari informasi perihal warganya yang hampir menjadi korban kebrutalan kapal tangkap ikan asing.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Batam, Septyan Mulia Rohman
TRIBUNNEWS.COM.ANAMBAS - Pihak Kecamatan Siantan Timur hingga saat ini masih terus mencari informasi perihal warganya yang hampir menjadi korban kebrutalan kapal tangkap ikan asing.
Arman, Camat Siantan Timur yang dihubungi mengatakan, pihaknya bahkan sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa tempat nelayan tersebut dikabarkan berasal.
"Kami masih terus mencari. Hingga saat ini belum ada perkembangan. Kemarin saya sudah mencoba untuk menghubungi Kepala Desa Batu Belah, tapi yang bersangkutan belum mendapat informasi," ujarnya, Minggu (14/12/2014).
Pihaknya berharap, ada titik terang mengenai informasi ini, mengingat hal ini belum pernah terjadi di wilayahnya.
"Masyarakat kami memang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Kami berharap, semoga hal ini ada titik terang. Saya juga mengimbau kepada warga masyarakat disini untuk melaporkan bila mendapat informasi perihal ini," terangnya kepada Tribun.
Kabar mengenai nelayan Kijang, Kabupaten Bintan dan nelayan Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur yang hampir ditabrak kapal tangkap ikan asing.
Sebelumnya terdengar setelah nelayan tangkap asal Letung melaporkan hal tersebut kepada UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.