PT KAI Akan Manfaatkan Tanah sebagai Pasar
"Surat tersebut kami terima pada tanggal 3 Desember lalu, dan itu mungkin akan menjadi solusi bagi pedagang pasar turi tahap III," kata Eri Cahyadi,
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pedagang pasar turi tahap III akhirnya mendapat harapan untuk bisa berjualan kembali menyusul PT KAI telah berkirim surat kepada Pemkot Surabaya yang akan memanfaatkan sendiri tanah bekas bangunan Pasar Turi tahap III.
"Surat tersebut kami terima pada tanggal 3 Desember lalu, dan itu mungkin akan menjadi solusi bagi pedagang pasar turi tahap III," kata Eri Cahyadi, Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Pemkot Surabaya, Senin (15/12).
Hanya saja, dikatakan Eri Cahyadi, PT KAI tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait rencana pemanfaatan tanah tersebut.
Namun yang jelas, kemungkinan besar tanah itu akan kembali dibangun sebuah pasar dan akan dikelola sendiri oleh PT KAI.
"Jadi bagaimana bentuk pasar itu kami belum tahu. Dan itu kemungkinan baru diketahui setelah PT KAI mengajukan perizinan," tandas Eri Cahyadi.
Mengenai penghapusan aset pasar turi tahap III, menurut Eri Cahyadi, selain karena menempati tanah milik PT KAI, juga karena kondisi bangunan yang kekuatanya telah turun hingga 87 persen.
Artinya, bangunan tersebut sudah cukup berbahaya jika dimanfaatkan kembali setelah terbakar habis pada tahun 2012 lalu.
Demikian juga untuk nilai lelang jika Perda penghapusan aset disahkan, ungkap Eri, nilainya tidak semahal pembangunan. Ini setelah bahan bangunan pasar Turi tahap III sudah hancur terbakar.
Seperti beton dan besi penyangga serta atap seng sudah tidak lagi bisa bermanfaat untuk bisa digunakan kembali sehingga harganya murah.
"Meski begitu kami akan tunggu tim apresial untuk menilai harga lelang bangunan pasar turi tahap III tersebut. Dan yang jelas nilai lelang jauh dibawah nilai saat dibangun," tutur Eri Cahyadi.