TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Surya Futsalic telah menjadi ikon turnamen futsal antar pelajar terbesar di Jawa Timur.

Turnamen ini selalu dinanti-nanti tiap tahunnya. Bahkan pemain-pemain pun ingin tampil di Surya Futsalic. Termasuk para pemain cewek.

”Tahun lalu saya masuk tim, dan saya senang bisa masuk lagi tahun ini. Surya Futsalic ini bikin ketagihan,” kata Juniar Afianti, kapten tim SMA Sejahtera.

Menurut Juniar, sejak mengikuti Surya Futsalic, dirinya langsung senang pada futsal. Juniar pun berharap selalu masuk dalam tim futsal.

Tidak hanya Juniar, pemain Sejahtera lainnya juga senang bisa kembali tampil di Surya Futsalic. Bahkan mereka masih gerogi meski tahun sebelumnya telah tampil.

”Saya masih gerogi, padahal tahun lalu sudah ikut,” ungkap Niken Lutfiana.

Komposisi pemain tim futsal putri SMA Sejahtera kali ini 75 persen adalah pemain baru. Mayoritas pemain baru pertama kali tampil di turnamen Surya Futsalic.

Di pertandingan perdana mereka di Surya Futsalic, putri SMA Sejahtera masih butuh banyak pembenahan.

SMA Sejahtera takluk 1-2 dari SMKN 5 Surabaya. Mereka merasa sulit mengontrol bola, serta umpan yang berulang kali salah.

”Banyak pemain baru di tim ini, mayoritas pemain kelas 10,” kata Amin Bachtiar, pelatih Sejahtera.

Menurut Amin, kemampuan dasar bermain futsal pemain-pemainnya masih jauh. Mereka masih butuh berlatih lagi.

Selain teknik dasar, yang menjadi kendala pemain-pemainnya adalah fisik.

”Yang paling parah fisik, wajar persiapan kami singkat untuk turnamen ini,” kata Amin.

Dengan hasil ini membuat putri SMA Sejahtera, gagal tersingkir di babak penyisihan. Amin berharap tahun berikutnya lebih baik lagi. (haorrahman)