Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Berharap PLTU Batang Selesai Sebelum Akhir Tahun

"Karena itu Pemkab Batang akan berusaha semaksimal mungkin agar transaksi ini selesai sebelum Januari, sehingga masyarakat bisa menikmati untung

zoom-in Bupati Berharap PLTU Batang Selesai Sebelum Akhir Tahun
PLTU Batang Jawa Tengah 

TRIBUNNEWS.COM,BATANG - Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo menegaskan, pemerintah kabupaten Batang terus berusaha membantu penyelesaian proses pembebasan sisa lahan proyek PLTU Batang sebelum akhir tahun ini.

Langkah ini dilakukan bupati Yoyok untuk memaksimalkan keuntungan para pemilik lahan ketika menjual tanahnya untuk proyek negara tersebut.

"Pemerintah pusat telah menyampaikan bahwa mulai 1 Januari 2015 pembebasan lahan akan menggunakan UU no 2 tahun 2012. Jika merujuk pada aturan tersebut, keuntungan pemilik lahan dari penjualan tanahnya bisa berkurang, karena patokannya adalah NJOP dan faktor lainnya di lokasi tersebut.

"Karena itu Pemkab Batang akan berusaha semaksimal mungkin agar transaksi ini selesai sebelum Januari, sehingga masyarakat bisa menikmati untung lebih tinggi," jelas Yoyok di Batang, Rabu (17/12).

Seperti sudah disampaikan oleh tim dari PLN dan BPN dalam pra sosialisasi ke masyarakat di Pendopo Kabupaten Batang akhir bulan November lalu, berdasarkan UU no 2 tahun 2012 tentang Pembebasan Lahan untuk Kepentingan Umum, negara dapat memaksa pemilik lahan untuk menyerahkan tanahnya untuk kepentingan umum, seperti pembebasan lahan untuk double track kereta api dan pembangkit listrik.

Selanjutnya penentuan biaya lahan akan didasarkan pada nilai jual obyek pajak (NJOP) dan faktor lainnya di lokasi tersebut.

Yang jelas, dengan UU tersebut biaya penggantian tanah warga akan lebih rendah daripada penawaran harga saat ini. Pemilik lahan juga tidak bisa menghentikan pembangunan proyek.

Berita Rekomendasi

Bila terjadi sengketa, biaya pengganti tanah akan dititipkan ke pengadilan.

"Undang-undang no 2 telah digunakan dalam pembebasan lahan sejumlah proyek negara lainnya. Karena itu saya mengharapkan masyarakat bisa memahami situasi saat ini demi perbaikan ekonomi di Batang untuk jangka panjang," kata Yoyok.

Bupati juga menambahkan, proyek PLTU Batang sangat penting artinya bagi pembangunan di wilayah ini.

Apalagi banyak daerah lain yang juga berminat untuk mengalihkan proyek listrik berkapasitas 2000 MW ini ke daerah mereka.

Dengan adanya PLTU yang akan menelan biaya investasi hampir Rp 50 triliun ini, sektor ekonomi Batang diyakini akan menjadi lebih dinamis dan sesuai dengan salah satu visi misi Bupati yaitu Ekonomi Bangkit .

"Adanya listrik berarti akan mendorong munculnya investasi dan peluang lapangan kerja baru. Apa yang kita lakukan hari ini sangat penting artinya bagi genarasi muda di Batang, karena mereka butuh pekerjaan," tandas Bupati Yoyok yang saat ini sedang giat membangun infrastruktur di daerahnya untuk kesejahteraan masyarakat .

Sementara itu Menteri Agraria dan Tata ruang Ferry Mursidan Baldan mengatakan proses pembebasan lahan di Batang akan segera dilakukan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas