Lita Alex J Sinaga, Dokter Yang Jago Masak dan Bersuara Emas
"Soal makanan, Pak Alex tidak susah, yang penting makan di rumah dan diusahakan makanan yang sehat seperti telur , makanan kaya serat, sayur dan buah.
Penampilan sosok ibu dari 3 putra memang sangat low profile. Dari balik sosok yang sederhana ini, sebenarnya Lita adalah seorang dokter umum lulusan dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Namun demi kesuksesan karir sang suami, Lita rela melepaskan profesinya. Lita ingin mendukung sepenuhnya karir suami.
Ia menegaskan keberhasilan dan kesuksesan seorang suami tidak lepas dari dukungan istri. Kalau istri mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan suami, keberhasilan dan kesuksesan akan menghampiri suami.
"Ini memang hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang istri. Kalau suami dan istri sama-sama sibuk dengan urusan karir sendiri-sendiri, saya rasa kesuksesan dan keberhasilan sulit diraih suami. Itu sebabnya, saya rela meninggalkan profesi dokter dengan pertimbangan menjadi seorang ibu rumah tangga jauh lebih berharga dan mulia bagi keluarga dan suami,"paparnya.
Untuk mendukung kesuksesan suami dalam menjalankan tugas berat sebagai pucuk pimpinan di Telkomsel, Lita mempunyai kiat khusus. Ia selalu membiasakan sang suami berangkat kerja tanpa dibebani masalah di rumah.
"Masalah rumah biar saya handle semua dan jangan sampai jadi kepikiran buat bapak. Dan sebagai seorang istri kita harus tetap care dengan suami,"tukasnya.
Bagi Lita, keluarga memang lebih utama dibanding profesinya.
Terpenting, suami tetap fokus pada urusan pekerjaan dan dia juga bisa fokus mengurusi anak-anak dan keluarga.
Lita juga selalu konsisten dalam membagi waktunya dengan keluarga. Mulai menyiapkan sarapan buat anak-anak dan suami hingga mendampingi anak-anak belajar saat menjelang malam.
"Kalau pun ada kegiatan di luar rumah, jam 7 malam saya usahakan sudah sampai di rumah sehingga ada waktu mendampingi anak-anak belajar. Saya ingin mengantarkan anak-anak menjadi orang yang sukses, inginnya jadi pebisnis yang handal,"akunya.
Pengorbanan Lita dengan melepas profesinya sebagai dokter umum, terinspirasi dengan sosok almarhumah Ibu Ainun Habibie.
Ia melihat Ibu Ainun Habibie seorang ibu pejuang sejati, sosok cinta ibu sepanjang zaman yang mencintai anak-anaknya sepanjang waktu dan juga sosok ibu yang berhasil menjadi tauladan bagi anak-anaknya.
"Saya sangat mengagumi sosok almarhumah Ibu Ainun Habibie yang mengorbankan karirnya demi suami. Buat almarhumah, keluarga adalah segalanya dan dia memang tidak pernah mementingkan dirinya sendiri," ungkapnya.
Itu sebabnya, Lita ingin mengabdikan hidupnya hanya untuk keluarga dan kegiatan sosial seperti halnya Periskasel yang dibentuknya sejak 29 Januari 2012.
Melalui kegiatan berorganisasi di Periskasel, kata Lita, itu sebenarnya sama saja dengan menjalankan karir untuk mendukung kesuksesan suami. Ia mengibaratkan para suami membawa 'dayung' perusahaan ke puncak bisnis telekomunikasi, sementara para istri yang tergabung di Periskasel menjaga dayung' tetap kuat untuk dikayuh.