TRIBUNNEWS.COM,SOLO - Nama putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu tidak ada dalam daftar lolos calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan pemerintahan kota Solo, Jumat (19/12/2014).

BKD telah mengumumkan para peserta tes CPNS yang lulus seleksi melalui website atau kertas yang ditempelkan di kantor BKD.

Kahiyang Putri Jokowi, mendaftar untuk formasi pemeriksa pertama atau inspektorat. Formasi ini dibuka untuk para sarjana dari semua jurusan.

Kahiyang harus bersaing dengan lebih dari 3.000 orang yang melamar di formasi yang sama. Dalam ujian yang digelar pada Oktober lalu itu Kahiyang hanya mendapat nilai 300.

Rinciannya, nilai 50 untuk tes wawasan kebangsaan, nilai 95 untuk intelegensia umum dan nilai 155 untuk tes karakteristik pribadi atau total nilai 300.

Dalam pengumuman yang ditempel tersebut, ada tiga nama yang dinyatakan lulus seleksi. Yaitu Nunung Marlina Widayati (421), Ferary Sahita (414) dan Anung Prasetyanto (409). Kahiyang hanya mengumpulan poin 300. "Ujian ini memang digelar dengan sangat transparan," kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (19/12/2014).

Pihaknya tidak memberikan keistimewaan sedikitpun kepada putri presiden yang ikut bersaing dalam seleksi CPNS. Apalagi, nilai Kahiyang memang tidak memenuhi syarat untuk diterima menjadi pegawai negeri sipil.

"Sekarang sistemnya sudah bagus, pemerintah bisa mendapatkan pegawai yang benar-benar berkualitas," katanya.