Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Jatim Terjunkan Sniper Amankan Natal

"Yang jelas, sniper disebar di daerah-daerah rawan," jawabnya, Jumat (19/12).

zoom-in Polda Jatim Terjunkan Sniper Amankan Natal
Sniper menembak 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf memutuskan untuk menyebar sniper atau penembak jitu di sejumlah titik rawan dalam pengamanan Natal 2014 nanti.

Para sniper itu, disebar di beberapa daerah di Jatim. Sayangnya, Kapolda enggan membeber titik-titik penyebarannya di mana saja.

"Yang jelas, sniper disebar di daerah-daerah rawan," jawabnya, Jumat (19/12).

Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) di gedung Rupatama sejak Jumat pagi. Selain para pejabat Polda Jatim, semua kapolres juga ikut dalam Rakor ini.

Tak hanya itu, Rakor juga melibatkan TNI, Dishub, Pemprov Jatim dan beberapa pihak terkait.

"Ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Serta untuk maping lokasi dan sebagainya," lanjut mantan Wakabareskrim Mabes Polres tersebut.

Secara keseluruhan, kata Kapolda, lokasi paling rawan adalah Kota Surabaya dan Malang. Disusul daerah-daerah lain yang banyak nasraninya. Di daerah-daerah yang menjadi konsentrasi pengamanan itu, bakal dilakukan upaya pencegahan.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi jika ada tindakan melawan hukum, langsung ditindak tegas," tandasnya.

Sejauh ini, masih kata Anas Yusuf, suasana di Jawa Timur masih kondusif. Namun, ancaman keamanan memang ada saat perayaan natal dan tahun baru nanti.

Diantaranya, ancaman teroris. Apalagi, selama ini terdeteksi masih banyak kelompok-kelompok radikal di Jawa Timur.

Bahkan, barusan ada 12 orang yang ditangkap di Malaysia saat hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS di sana.

Dalam persiapan pengamanan perayaan Natal tahun ini, direncanakan ada 9.904 personil yang diterjunkan.


Personil sebanyak itu, bakal difokuskan untuk melakukan pengamanan di 407 gereja yang tersebar di berbagai daerah di Jatim.

Selain itu, yang bakal menjadi perhatian serius petugas keamanan adalah tempat-tempat hiburan, pariwisata, pusat-pusat keramaian, dan sebagainya.

Sebab, ketika libur Natal, lokasi-lokasi itu yang menjadi jujugan warga.

Direncanakan, pada pada pengamanan Natal nanti, bakal diterapkan sistem pengamanan terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka dilakukan oleh petugas Satlantas dan Sabhara.
Sedangkan tertutupnya, oleh intelijen dan reserse.

Tak hanya itu, Polda Jatim juga bakal menerjunkan pasukan Brimob. Pasukan ini bakal disebar ke 10 zona yang telah ditentukan.

Zona-zona itu tersebar di berbabagai daerah di Jatim. Tujuannya, untuk mempercepat pergeseran pasukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Sistem zona ini seperti yang diterapkan pada tahun lalu. Karena terbukti efektif, cara itu kembali digunakan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini.(ufi)
    

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas