Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sumiyati TKW Asal Demak, 14 Tahun Jadi 'Budak' di Arab Saudi

"Sumiyati menyimpan nomor telepon rekan sesama PRT. Nah dari situlah dihubungkan kepada kami. Sumiyati menangis ketakutan dan ingin dipulangkan.

zoom-in Sumiyati TKW Asal Demak, 14 Tahun Jadi 'Budak' di Arab Saudi
Tribun Yogya / chatarina binarsih
- Sri Nuryani (20) terlihat lemas dan terbujur kaku di Ruang Isolasi Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUP Dr Sardjito, Kamis (13/12/2012) sore. 

TRIBUNNEWS.COM,DEMAK - Lagi-lagi nasib tragis dialami oleh Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia.

Nasib kurang mujur menimpa Sumiyati (30) seorang TKW asal Desa Balerejo, Kecamatan Dempet, Demak, Jawa Tengah, bekerja di Arab Saudi.

Sudah 14 tahun dia kerja di Arab, hingga kini tak ada kabar yang pasti.

Menurut Ayah Sumiyati, Jayadi (52), selama 14 tahun anak sulungnya itu hanya dua kali berkomunikasi dengan keluarganya.

Yakni pada bulan April dan Juni 2014. Itu pun, lanjut Jayadi, Sumiyati nekat dengan mencoba mengendap-ngendap keluar rumah majikannya.

Bahkan parahnya, Sumiyati terpaksa berjalan kaki selama empat jam untuk sampai ke wartel. Lokasi Sumiyati bekerja terpencil jauh dari perkotaan.

Jika ada sweeping di Arab Saudi, Sumiyati disembunyikan oleh majikannya di kandang kambing dan unta.

Berita Rekomendasi

Sumiyati pun terpaksa hidup dalam kandang untuk selama berhari-hari, oleh ulah majikannya.

Entah apa sebabnya sehingga majikan itu harus menyembunyikan Sumiyati di kandang kambing.

"Sumiyati menyimpan nomor telepon rekan sesama PRT. Nah dari situlah dihubungkan kepada kami. Sumiyati menangis ketakutan dan ingin dipulangkan. Dia dijadikan budak seumur hidup oleh majikan. Majikan dia sebulan gonta ganti. Paspor dan identitas dia dibakar. Dia juga disiksa," kata Jayadi raut muka sedih.

Ketua Umum Lembaga Pemerhati dan Advokasi TKI Sekretariatan Pusat Jawa Timur dan Jawa Tengah, Harso Mulyono, mengatakan, pihaknya sudah dua tahun ini mencoba mengklarifikasi kepada sejumlah pihak terkait hal ini.

Namun, sejauh ini belum juga ada jawaban yang pasti bagaimana nasib Sumiyati.

"Begitu ada laporan dari keluarga Sumiyati, kami langsung mengadu kepada BNP2TKI Jakarta, Kementerian Luar Negeri, Komnas HAM dan Komnas Perempuan. Kemudian pihak Kementerian Luar Negeri sudah memberikan surat ke KBRI Jeddah. Namun belum ada jawaban pasti setelah itu," kata Harso, di Demak, Jumat (19/12/2014) siang.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas