Bahaya Longsor Mengancam Warga di DAS Brantas
“Saat musim hujan bahaya longsor terutama mengancam warga yang tinggal di sepanjang DAS Brantas,” kata Plt Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono,
Pemkot Malang sudah menyediakan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Buring untuk menampung warga yang tinggal di DAS Brantas.
“Kami sudah sering menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di DAS Brantas agar waspada saat musim hujan datang. Karena kawasan tersebut rawan terjadi banjir dan longsor,” katanya.
Perlu diketahui, peristiwa longsor terakhir terjadi di Jl Simpang Sulfat Utara RT 4 RW 5 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Plengsengan sungai di kelurahan itu ambrol dan mengancam bangunan rumah warga di wilayah tersebut.
Sedikitnya ada lima bangunan rumah warga yang jaraknya berdekatan dengan sungai. Pada Minggu (21/12/2014), warga dibantu tim reaksi cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang membersihkan material longsor di sungai tersebut.
Peristiwa itu menambah panjang catatan kejadian longsor di Kota Malang pada 2014. Sebelumnya, plengsengan sungai di Jl Letjend Sutoyo, Kota Malang, ambrol setelah tergerus arus sungai yang bertambah deras ketika musim hujan.
Lalu plengsengan Sungai Janti di Kecamatan Sukun, plengsengan sungai di Jl Talaut dan Plengsengan Sungai Bango di Bunulrejo juga longsor akhir bulan lalu.
Longsor paling besar terjadi di kawasan perumahan elit Sigura-gura pada April 2014 lalu. Sedikitnya empat bangunan rumah di kawasan ikut terseret tanah longsor. (sha)