TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 kepada instansi vertikal dan pemerintah daerah (Pemda) se-Jatim, Senin (22/12/2014) di Gedung Negara Grahadi.

Total yang diserahkan mencapai Rp 98,4 triliun, naik 9,8% dari APBN 2014 yang cuma Rp 89,54  triliun.

Soekarwo mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan mendukung pendanaan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemda/lembaga sesuai tugas dan fungsi yang telah ditetapkan dalam RKP 2015.

Khususnya tiga bidang penting, yakni proyek pendidikan, bidang kesehatan dan bidang infrastruktur.

Untuk proyek infrastruktur, yang dikerjakan dengan dana DIPA, seperti bidang transportasi, energi, perumahan dan pertanian.

Lalu bidang kesehatan untuk peningkatan kapasitas rumah sakit dan puskesmas, serta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional.

Sementara bidang pendidikan, misalnya untuk bantuan siswa miskin dan pembangunan ruang kelas.

“Selain itu, dana tersebut juga untuk mendukung pencapaian minimun essential force berbagai program penanggulangan kemiskinan. Intinya dana tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Terkait dana transfer ke daerah, Pakde Karwo menjelaskan, dalam APBN 2015, anggaran transfer ke daerah dan dana desa ditetapkan sebesar Rp 64,005 triliun, terdiri dari transfer ke daerah Rp 62,055 triliun.

Dana tersebut terbagi dan ditransfer ke daerah sebesar Rp 62,894 triliun dan dana desa ke 30 kabupaten/kota se-Jatim Rp. 1,161 triliun. (mujib anwar)