Persedian Pupuk Menipis, Serapan Pupuk Urea Capai 99 Persen
"Apalagi bulan Desember ini belum habis, dan kuota baru tahun 2015 baru bisa dikucurkan di bulan Januari nanti," kata Hari.
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Komoditas pertanian yang mengkonsumsi pupuk urea khususnya di Jember, Jawa Timur, selayaknya harus berhemat sampai dengan akhir Desember ini.
Sebab serapan pupuk urea telah mencapai 99 persen dari total kuota 89.041 ton.
Berdasarkan data dari PT Pupuk Kaltim, sampai Selasa (23/12/2014) hanya tersisa 1.945 ton pupuk urea.
Meski begitu Asisten penjualan PT Pupuk Kaltim area Jember Nursalim meyakinkan kalau stok yang ada akan mencukupi sampai akhir tahun.
"Masih cukup sampai akhir tahun," kata Nursalim, Jumat (26/12/2014).
Selama 2014, penyerapan urea terbanyak pada bulan Januari sebanyak 10.043 ton, April sebanyak 9.261 ton, dan bulan Desember sampai Rabu (24/12/2014) mencapai 10.849 ton.
Menurut Salim, kebutuhan urea di masa tanam memang tinggi. Seperti yang terjadi di bulan Desember ini yang memasuki musim hujan.
Sejumlah petani di daerah Jember selatan seperti Ambulu, Wuluhan, dan Puger mulai menanam padi.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi meminta petani memakai pemupukan berimbang, salah satunya dengan optimalisasi pupuk organik.
Hal ini untuk mengurangi kebutuhan urea.
"Apalagi bulan Desember ini belum habis, dan kuota baru tahun 2015 baru bisa dikucurkan di bulan Januari nanti," kata Hari.
Kuota pupuk untuk tahun 2015 sudah turun dari pemerintah pusat. Kuota pupuk bersubsidi sebanyak 177.841 ton untuk lima jenis pupuk.
Rinciannya, pupuk urea sebanyak 87.942 ton, SP-36 sebanyak 3.936 ton, ZA sebanyak 37.937 ton, NPK sebanyak 32.715 ton, dan pupuk organik sebanyak 15.311 ton. Kuota pupuk tahun 2015 memang lebih rendah dibandingkan usulan Dinas Pertanian Jember sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) sebesar 100.305 ton.
"Muhdan-mudahan cukup sampai akhir tahun. Sehingga tidak lupa kami selalu menghimbau agar memakai pupuk berimbang dengan pupuk organik," pungkas Hari.(uni)