Dua Orang Meninggal Akibat Longsor di Padalarang
Hujan deras dengan curah hujan cukup tinggi menyebabkan longsor di Kampung Babakan Talang Bawah RT 04, RW 09, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang,Ja
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras dengan curah hujan cukup tinggi menyebabkan longsor di Kampung Babakan Talang Bawah RT 04, RW 09, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (28/12/2014).
Hujan deras ini telah berlangsung sejak pukul 00.30 WIB. Akibatnya, terjadi longsor susulan yang menimbun satu rumah yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
"Badan Nasional Penanggulan Bencana bersama TNI, Polri, relawan, dan masyarakat telah berhasil mengangkat korban. Dua orang tewas yaitu Solihat berjenis kelamin perempuan (30) dan Rangga Permana berjenis kelamin laki-laki (3). Sementara Anto Suryanto bisa diselamatkan,"kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya.
Sementara itu, ancaman longsor juga meningkat di tempat lainnya. Keretakan tanah akibat banjir juga terlihat di di Dusun Cijinjing, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mengantisipasi hak tersebut BNPN telah telah mengambil langkah antisipasi. Sebanyak 20 kepala keluarga yang berjumlah 119 jiwa telah mengungsi ke tiga titik pengungsian.
"Untuk mengantisipasi longsor, BNPB bersama UGM, Badan Geologi terus memasang 20 alat peringatan dini longsor hingga Januari 2015 nanti,"ucap Sutopo.
Badan Geologi telah memasang alat di Desa Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tim Universitas Gajah Mada telah memasang alat di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara dan melakukan sosialisasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.