Mesin Kapal Patroli Polisi Sempat Kemasukan Air
Kapal patroli Polairud C-1401 milik Polres Beltim terkendala mati mesin sebelum memasuki perairan Pulau Nangka sekitar pukul 10.15 WIB.
Editor: Y Gustaman
Laporan wartawan Pos Belitung, Al Adhi Setyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Pencarian pesawat AirAsia di perairan Pulau Nangka, Manggar, Belitung Timur, Senin (29/12/2014) sempat terkendala teknis.
Kapal patroli Polairud C-1401 milik Polres Beltim terkendala mati mesin sebelum memasuki perairan Pulau Nangka sekitar pukul 10.15 WIB.
Kasat Polairud Polres Beltim, AKP Yanto mengatakan matinya mesin kapal ini dikarenakan bahan bakar di bagian filter kemasukan air laut. Mesin pun bermasalah.
Anak buah kapal (ABK) berusaha memperbaiki mesin agar hidup kembali selama beberapa menit, namun upaya tersebut gagal.
"Biasanya lancar, enggak seperti ini. Kemarin saja lancar kan. Itu filternya bbm (bahan bakar minyak) kemasukan air," ujar Yanto kepada Pos Belitung, Senin (29/12) sambil menunggu perbaikan.
Matinya mesin kapal membuat pencarian terhambat sekitar 15 menit. Selain itu kapal juga terombang-ambing mengikuti arus laut menuju arah Manggar.
Kapal Cahaya Pelangi yang sebelumnya sejajar dengan kapal patroli sudah tak terlihat lagi. Yanto berinisiatif menggunakan cara lain agar upaya ABK cepat berhasil.
Ia membuka bungkus rokoknya dari kantong celana. Rokok tersebut dilemparkan ke laut. "Ini ngerokok, jangan ganggu kami," sebut Yanto.
Entah karena kepiawaian ABK membetulkan mesin atau upaya yang dilakukan Yanto, satu menit kemudian mesin hidup. Pencarian dilanjutkan ke Pulau Nangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.