Demi Menghidupi Kakaknya Bocah Ini Terpaksa Mengemis
Syamsul mengatakan kalau dirinya diminta oleh kakaknya mencari uang. Sementara kakaknya hanya duduk dirumah.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Ironis ketika justru seorang bocah yang seharusnya masih menjadi tanggungan orangtua tapi justru dipaksa untuk mencari uang, demi menafkahi saudaranya.
Hal ini dirasakan Syamsul. Bocah yang diperkirakan berumur 6-7 tahun, yang ditemui tribun saat meminta-minta disebuah rumah makan tidak jauh dari gedung wakil rakyat.
Tanpa alas kaki, Syamsul mengatakan kalau dirinya diminta oleh kakaknya mencari uang. Sementara kakaknya hanya duduk dirumah.
"Disuruh cari uang. Kakakku dirumahji, bersihkan rumah. Saya jalan kaki dari rumah kesini, " paparnya tanpa segan meminta sisa makanan pengunjung rumah makan tersebut.
Syamsul sendiri memiliki tiga orang kakak. Uni, Sapar, dan Susi. Dia hanya tinggal bersama ketiga saudaranya. Sedangkan orangtuanya yang bernama Daeng Sarring dan Daeng Baji menetap di Jeneponto.
Menurut Syamsul, dirinya dilarang ikut kedua orangtua nya ke kampung. "Dilarang ikut. Saya tinggal sama kakak di Pabangiang, Kecamatan Somba Opu, " katanya.
Setiap hari Syamsul berjalan kaki menyusuri jalan di kabupaten Gowa. Demi mencari uang untuk membeli beras dan ikan.
"Kalau sudah dapat pulang. Kasih uang ke kakak untuk beli beras dan ikan," tambah syamsul yang mendapat Rp 12 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.