Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Polda Kaltim yang Kabur Sembunyi di Kamar Sang Kekasih

Satu dari lima orang yang kabur dari sel tahanan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur tertangkap, Senin (29/12/2014) lalu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tahanan Polda Kaltim yang Kabur Sembunyi di Kamar Sang Kekasih
Ilustrasi tahanan kabur 

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Satu dari lima orang yang kabur dari sel tahanan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur tertangkap, Senin (29/12/2014) lalu.

Polisi menciduk Budiono bin Sukatno, tahanan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor, dari dalam kamar kos kekasihnya di Jalan Pramuka, Kota Samarinda. Budiono tidak melakukan perlawanan dalam penggerebekan itu.

"Dia sedang bersembunyi di kamar kos pacarnya di Samarinda. Dia sedang tidur saat penggerebekan," kata Kabid Humas Polda Kombespol Fajar Setiawan, Selasa (30/12/2014).

Markas Polda Kaltim dikejutkan dengan pelarian lima tahanan dari sel pada 23 Desember 2014 lalu. Budiono adalah salah satu dari lima tahanan yang kabur itu.

Lima orang ini kabur dengan begitu mudahnya. Mereka menggergaji jeruji besi setebal 1,5 inci, lalu melarikan diri ke tempat terbuka di belakang komplek perkantoran Polda. Mereka kabur ke Samarinda dengan menumpangi mobil travel.

"Budiono dan satunya (kasus narkotika) berpisah di Samarinda. Tiga lainnya turun di Kilometer 28 Balikpapan," kata Fajar.

Pelarian ini merupakan tamparan bagi kepolisian Kaltim. Pasalnya, sel tahanan Polda berada di Gedung B, satu atap dengan Direktorat Kriminal Umum, Kriminal Khusus, dan Narkotika.

Berita Rekomendasi

Sel bagian belakang menghadap ke lahan terbuka. Penjagaan kompleks perkantoran itu terbilang ketat. Sedikitnya 10 polisi dari berbagai divisi menjaga semua kawasan termasuk sel tahanan. Khusus sel tahanan, mereka dikabarkan rutin melakukan patroli setiap jam.

Mereka yang kabur terbilang tahanan kasus kelas kakap. Selain Budiono, terdapat Bambang Aspian, tersangka narkotika yang masuk pada 17 Desember 2014. Kemudian tiga orang tahanan pindahan dari Polres Bontang pada 22 November 2014.

Ketiganya, Maslani bin Ali, Saidul bin Busra, dan Muhamad Supiyan Nur. Mereka terkait kasus perampokan yang berujung satu orang tewas di Kecamatan Muara Badak Kota Bontang. Kejadian ini yang nyaris berakhir dengan kerusuhan antar-suku.

Maslani, Saidul dan Sumpitan berpisah dengan Budiono dan Bambang di Km 28. Budiono dan Bambang berpisah sesampainya di Samarinda. Polisi kini terus memburu keempat tahanan lain.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas