Wisatawan di Kota Batu Gelar Aksi Keprihatinan untuk Nasib Penumpang AirAsia
Gerakan prihatin atas hilangnya pesawat AirAsia yang membawa 155 penumpang sejak Minggu (28/12) dilakukan oleh para wisatawan di kota Batu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Gerakan prihatin atas hilangnya pesawat AirAsia yang membawa 155 penumpang sejak Minggu (28/12) dilakukan oleh para wisatawan yang sedang berkunjung di Kota Batu.
Acara simpati dengan cara memberikan doa yang ditulis di lembar kertas lalu diberi bunga mawar digelar oleh Batu Profesional Tourism Association (Bapta).
Beberapa kalimat doa yang disampaikan para pengunjung antara lain :
'Semoga penumpang AirAsia ditemukan Amin dari Andreal Batu', 'Semoga Semua Penumpang Pesawat AirAsia QZ8501 segera ditemukan Amiinn dari Yuyun Srikandi travel', 'Semoga penumpang Air Asia segera ditemukan dari Didik rumah tiket',
'Semoga ditemukan do'a team Kaliwatu Wawan', 'Semoga Pesawat cepat ditemukan dari warga Malang', 'Semoga team SAR diberi kesehatan supaya tetep fokus pencarian air Asia. Semoga keajaiban terjadi dari Angga rafting Sahabat Air', 'Semoga semua penumpang Air Asia ditemukan dari Fino Nrendra Lawang KZ+CA'.
Salah satu wisatawan yang ikut bersimpati memberikan doa, Aris Sultan berharap supaya tim pencari segera menemukan.
"Kami bersimpati dengan kejadian ini, semoga semua selamat," doa Aris yang juga sering bepergian ke Jakarta naik pesawat ini usai menuliskan doa, Selasa (30/12/2014).
Ketua Bapta, Satriyo Budi Santoso mengatakan, acara itu digelar tidak disengaja karena ini adalah musibah dan bagi dunia pariwisata.
Bagaimana untuk membuat orang tidak takut naik pesawat dan mengembalikan kepercayaan kepada tarvel Indonesia lagi.
"Upaya kami ini adalah memberikan kepercayaan lagi kepada masyarakat luas," terang Satriyo.