TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Cabang olahraga (cabor) futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 di Banyuwangi, akan diikuti oleh 12 peserta saja.

Dari 12 peserta tersebut, dua tempat telah diisi Banyuwangi sebagai tuan rumah, dan Sidoarjo yang berstatus juara bertahan.

Untuk 10 tempat lainnya akan diperebutkan oleh daerah-daerah lainnya melalui babak kualifikasi.

"Untuk tuan rumah dan juara bertahan otomatis lolos," kata Robert Nepa Seno, tim delegate cabor futsal Porprov 2015.

Namun hingga kini menurut Robert, pihaknya belum mengetahui jumlah peserta di kualifikasi.

Jumlah peserta penting untuk menentukan pembagian grup dan tuan rumah babak kualifikasi.

Menurut Robert, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan KONI Jatim yang merupakan Pengurus Besar (PB) Porprov.

"Di Poprov sebelumnya informasi jumlah peserta dari KONI Jatim, kalau sekarang apakah masih seperti itu atau ditangani cabor masing-masing. Karena itu kami akan berkoordinasi dengan KONI Jatim," kata Robert.

Di Porprov sebelumnya diikuti oleh 22 peserta dan tidak ada babak kualifikasi. Namun di Porprov kali ini, peserta akan ditentukan melalui babak kualifikasi.

"Yang jelas kami mencari 10 peserta di Porprov," tambah Robert.

Berdasarkan rencana awal untuk cabor futsal Porprov 2015, akan digelar mulai 6-12 Juni.

Sedangkan untuk babak kualifikasi, kemungkinan besar akan mulai digelar pada Maret mendatang. Namun Robert belum bisa memastikan tuan rumah babak kualifikasi.

"Kami harus mengetahui jumlah pesertanya dulu, baru kami tentukan tuan rumah," kata Robert.

Penyelenggara Liga Futsal Amatir Jatim itu mengatakan, mempersilahkan bagi daerah-daerah yang ingin mengajukan tuan rumah babak kualifikasi.

Peserta kualifikasi bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah kualifikasi.

Tentunya, harus mempunyai persyaratan yang ditetapkan KONI Jatim, misalnya dalam hal venue dan SDM yang menjalankannya.

Nantinya di babak kualifikasi akan dibagi menjadi beberapa klub. Berapa grupnya pun menunggu jumlah peserta di babak kualifikasi.

Untuk cabor futsal akan diikuti sebanyak 12 kota/kabupaten. Melihat adanya 38 kota/kabupetan di Jatim, tentunya tidak semuanya bisa ikut dalam cabor futsal ini.

Seperti diketahui, di edisi Porprov 2013 Cabor Futsal, Sidoarjo meraih medali emas, sedangkan medali perak diraih Kota Madiun, dan medali perunggu diraih Kota Surabaya.

Pemain di Cabor Futsal Porprov 2015 mendatang, ditentukan maksimal kelahiran 1994. Dan sudah pasti, mereka harus yang berasal dan berdomisili di Jatim. (Haorrahman)