10 Ribu Orang Ikuti Tahlil Haul ke-5 Gus Dur
Ribuan orang peziarah dari berbagai daerah tetap memadati kompleks Ponpes Tebuireng di Jalan Irian Jaya, Jombang, Jawa Timur, Senin (5/1/2015) malam.
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Meski tak dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wapres Jusuf Kalla (JK), ribuan orang peziarah dari berbagai daerah tetap memadati kompleks Ponpes Tebuireng di Jalan Irian Jaya, Jombang, Jawa Timur, Senin (5/1/2015) malam.
Mereka ingin mengikuti haul ke-5 atau mengenang lima tahun wafatnya mantan Presideng KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dikebumikan di makam pondok setempat.
Para peziarah sengaja datang lebih awal untuk mengikuti seluruh rangkaian haul Gus Dur.
Sejak kemarin, Kompleks Ponpes Tebuireng sudah dijaga ketat aparat TNI, polisi, Banser. Haul Gus Dur Senin (5/1/2015) malam ini diperkirakan dihadiri 10.000 orang, sekitar setengah dari saat haul ke-4 yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua panitia haul Gus Dur, Lukman Hakim, mengatakan, khataman Alquran yang diikuti pada penghafal Alquran sudah selesai.
Puncak haul Gus Dur malam ini diakhiri dengan pengajian akbar.
Tiga menteri Kabinet Kerja yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo semuanya sudah hadir di puncak haul Gus Dur.
Dari keluarga tampak putri bungsu Gus Dur, yakni Inayah Wulandari.
Panitia sebenarnya mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk hadir, namun keduanya berhalangan.
Pada haul ke-4 tahun 2013 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dan memberikan sambutan utama.
Gus Dur sendiri wafat di usia 69 tahun pada 30 Desember 2009. Lelaki kelahiran Jombang dan mantan Ketua Umum PBNU itu diakui sebagai tokoh pluralis dan humanis, yang diakui secara internasional.(sutono)