Dalam Empat Hari Warga Temukan Dua Bayi Dibunuh dan Dibuang
Hanya dalam kurun waktu empat hari, warga Bone menemukan dua bayi yang dibuang dan dibunuh oleh ibunya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Hanya dalam kurun waktu empat hari, warga Bone menemukan dua bayi yang dibuang dan dibunuh oleh ibunya.
Kasus pertama telah terungkap setelah si pembuang bayi ditangkap Polisi Jumat (2/1/2015) pekan lalu. Pelakunya adalah Masbulan alias Mase Binti Tahang (22), warga Dusun Lajorro, Desa Lemoape, Kecamatan Palakka.
Kasus yang sama, kembali terjadi, Minggu (4/1/2015) kemarin. Sekitar pukul 14.00 Wita, warga menemukan sesosok mayat bayi perempuan di Sungai Tampung Laccikung Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Taneteriattang.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut dibungkus menggunakan baju kaos berwarna putih dan disimpan dalam tas warna hitam.
Saksi mata, Ahmad Aras Bin Bahkri (32) warga Cabalu mengatakan, bayi malang itu ditemukan saat dirinya turun ke sungai untuk memancing ikan. Namun, belum memancing, dia tiba-tiba melihat tas berwarna hitam yang tersangkut di salah satu ranting pohon.
Tas tersebut lalu diambilnya dan hendak dijadikan tempat penyimpanan alat pancing. Hanya saja, kata Ahmad, dia kaget karena saat membuka tas tersebut melihat sesosok mayat bayi.
"Ada (mayat) bayi dibungkus baju (warna) putih," kata Ahmad, Minggu (4/1/2015).
Kapolsek Tanete Riattang, Komisaris Jasardi membenarkan adanya penemuan sesosok mayat bayi dan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mayatnya sudah dibawah ke Rumah Sakit Tenriawaru. Kasusnya masih dalam lidik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.