Data DNA di Tim DVI Kurang 16
“Ya, sampai hari ini masih kurang 16 data DNA. Dan kami terus berkordinasi dengan keluarga untuk melengkapi kekurangan data ini,” ungkap Kabid Humas
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Dua dari empat korban kecelakaan pesawat Airasia yang teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim, Senin (5/1/2015), bisa dikenali dan dipastikan identitasnya, karena mereka terekam kamera CCTV Bandara saat boarding di bandara Juanda sebelum naik ke pesawat.
Hingga hari ke-9 data DNA para korban pesawat Airasia yang terkumpul di tim DVI Polda Jatim masih belum genap.
Dari 162 korban, hingga saat ini baru terkumpul 146 data DNA, artinya masih ada kekurangan sebanyak 16 data DNA.
“Ya, sampai hari ini masih kurang 16 data DNA. Dan kami terus berkordinasi dengan keluarga untuk melengkapi kekurangan data ini,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Senin (5/1/2014).
Sementara untuk data antemortem, sekarang sudah lengkap. Satu data dari Co Pilot asal Perancis yang sebelumnya sempat kesulitan, sekarang sudah ada.
“Untuk data antemortem sudah lengkap,” lanjut mantan Wadirlantas Polda Jatim tersebut.
Tentang hasil kerja tim DVI, dijelaskan Awi, bahwa sampai hari ini terhitung sudah ada 34 korban yang diterima DVI Polda Jatim.
Dari jumlah itu, sudah ada 13 korban yang teridentifikasi. Artinya, masih ada 21 jenazah belum bisa dipastikan identitasnya.
“Tim masih terus bekerja secara maksimal. Dan semoga dalam waktu cepat semua bisa dipastikan identitasnya,” lanjutnya.(M Taufik).