Diperdaya 3 Lelaki,Kartu ATM Nadi Terkuras Rp 10 Juta
“Kami sudah meminta keterangan korban. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan. Korban sendiri langsung melakukan pemblokiran atas kartu ATM miliknya,”
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Nasib apes dialami Nadi Mu’minin.
Warga Dusun Belut, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, ketiban sial.
Gara-gara kesulitan saat mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM), Nadi diperdaya 3 lelaki tak dikenal yang berpura-pura membantunya, Senin (5/1/2015).
Akibatnya, uang Rp 10 juta dalam tabungannya amblas. Merasa dirugikan, dia langsung melaporkannya ke Polres Jombang.
Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Lely Bahtiar membenarkan adanya laporan tersebut.
Lely mengatakan, kasus yang menimpa korban berawal ketika korban bermaksud mengambil uang melalui mesin ATM, di minimarket wilayah Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur.
Saat dia berada di dalam bilik ATM, mendadak datang tiga lelaki ikut mengantre, menunggu giliran untuk masuk bilik ATM.
Korban yang tak curiga tetap saja memasukkan ATM miliknya di celah yang tersedia.
Namun kartu ATM-nya tak bisa masuk. Korban kebingungan mendapati hal tersebut. Berulangkali dirinya berusaha memasukkan kartu ATM selalu gagal.
Saat dia panik itulah, ketiga lelaki tadi menawarkan bantuannya.
Korban yang tak curiga, percaya saja. Kartu ATM milik korban dimasukkan kembali ke mesin ATM dan berhasil. Anehnya, layar monitor mesin ATM malah tak ada gambarnya alias ‘blank’.
Korban berpikir mesin ATM tengah rusak. Lebih-lebih kartu ATM miliknya juga tertelan. Saat itulah, salah satu lelaki yang menolongnya meminta korban memencet beberapa tombol 5 kali.
Korban menuruti, namun kartu ATM tak juga keluar. Sedangkan, ketiga lelaki tadi buru-buru pergi.
Kebingunan, korban segera menuju bank untuk mengecek saldo tabungannya, sekaligus melapor kalau kartu ATM miliknya tertelan mesin ATM.
Saat itulah korban melihat saldo tabungannya berkurang Rp 10 juta. Atas kejadian ini, korban melapor ke polisi.
“Kami sudah meminta keterangan korban. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan. Korban sendiri langsung melakukan pemblokiran atas kartu ATM miliknya,” tandas AKP Lely.(uto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.