Ditinggal Istrinya Bekerja di Singapura, Penjual Kopi Gantung Diri
Soal dugaan penyebabnya, ia mengaku belum tahu. Yang jelas, korban selama menikah lima tahun dengan istrinya belum dikaruniai momongan.
TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Nirtan Nur Huda (27), warga jalan Udowo, Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas bunuh diri, di dalam rumahnya, Senin (5/1) siang pukul 11.00 WIB.
Saat ditemukan, mayatnya mengantung di blandar ruang tamu, dengan lehernya terjerat kain korden.
Aksi buuh diri tersebut diketahui pertama kali oleh ibu kandungnya, Wijiati (70).
Saat itu, ibunya, yang rumahnya berada di belakang rumah korban, sedang mengantarkan makanan buat korban.
Sebab, korban selama ini hidup sendiri karena sudah dua tahun ditinggal istrinya, Suciati (22), bekerja ke Singapura. Melihat anaknya gantung diri, ia langsung menjerit histeris.
AKP Purwadi, Kapolsek Kademangan, mengatakan, meninggalnya korban itu murni bunuh diri, dengan ciri-ciri, seperti kemaluannya keluar sperma, dan lidah menjulur.
Soal dugaan penyebabnya, ia mengaku belum tahu. Yang jelas, korban selama menikah lima tahun dengan istrinya belum dikaruniai momongan.
Selama ditinggal istrinya, bekerja ke Singapura, ia berjualan kopi di trotoar Taman Keluarga Kebonrojo, Kota Blitar tiap malam hari.
"Soal motifnya, kami masih menyelidikinya," katanya.(fiq)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.