Keluarga Hendra: Terima Kasih Tim Basarnas
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas dan semua yang terkait dalam menemukan anak saya."
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Suasana duka mengiringi keluarga dalam prosesi pemakaman korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Hendra Gunawan Sawal (23), di kompleks pemakaman Desa Karanglo, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, Selasa (6/1/2015).
Meski berduka, keluarga mengaku bahagia sebab jasad Hendra masih dapat ditemukan, dan mereka dapat memakamkannya secara sempurna. Hendra adalah satu dari 162 penupang AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, Minggu (28/12/2014).
"Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim Basarnas dan semua yang terkait dalam menemukan anak saya sehingga kami dapat melakukan penghormatan terbaik buat anak saya," kata Joseph Samara, orangtua Hendra.
Kepada keluarga, Hendra sempat berpamitan melalui ponsel untuk berlibur dengan tujuh temannya ke Singapura selama sepekan di ujung 2014 lalu. Namun saat berangkat, hanya tiga orang yang bisa ikut. "Tiga temannya saat ini belum ada kabarnya," imbuhnya.
Selama proses identifikasi jasad korban, pihak keluarga memang tidak sulit untuk mengenali Hendra yang ditemukan tim Basarnas. Saat itu, pihak keluarga sudah memberikan keterangan mengenai ciri-ciri khusus serta keadaan terakhir kepada petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Persis penjelasan yang kami beri bahwa saat itu dia berpakaian khas warna biru ada angka tiga, serta yang meyakinkan adalah gigi anak saya yang sangat dikenali keluarga," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak peti turun dari mobil jenazah hingga prosesi pemakaman, ibunda Hendra, Cendrawati, tidak berhenti mengusap air mata yang meleleh di pipi. (Kontributor Kompas.com/Moh Anas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.