Modus Baru, Minta Tolong Dibonceng Lalu Merampok
"Kemudian ada orang minta numpang sehingga dilakukan penodongan dan dibawa kabur motornya," ungkap Agus.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kapolsek Tebas AKP Agus DC mengingatkan kepada warga agar lebih waspada kepada orang yang tak dikenal karena bisa saja dia punya niat jahat.
Belum lama ini, Polsek Tebas mengamankan barang bukti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Tebas. Modus pencurian ini adalah menumpangi korban, kemudian merampas kendaraannya.
"Motor korban dibawa anaknya jalan-jalan. Kemudian ada orang minta numpang sehingga dilakukan penodongan dan dibawa kabur motornya," ungkap Agus kepada Tribunpontianak.co.id (Tribunnews.com Network), Selasa (6/1/2015).
Hendra Sastrawam atau Amin yang beralamat di Dusun Melur RT 6 RW 3 Desa Mekar Sekuntum Kecamatan Tebas yang memberi tumpangan kepada orang tak dikenal HR di halte depan Gedung Serbaguna Tebas Senin (8/12/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun bukannya berterimakasih, HR malah merampas kendaraan milik korban dengan cara minta antar ke tempat lain. Pada saat di atas Jembatan Tebas, korban dipaksa turun kemudian motor dibawa lari oleh tersangka.
Aparat yang melakukan pengejaran hingga sepekan, hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Revo. Sementara tersangkanya, HR menurut informasi warga, telah lari ke Jawa Barat.
Penulis: Dhita Mutiasari