Pembongkaran Sindikat Miras Impor Palsu Berawal dari Informasi Warga
Kapolsek Pacet, Kompol Wadi Sabani, mengatakan, pengungkapan diawali informasi dari masyarakat yang mencium bau alkohol dari sebuah rumah.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kapolsek Pacet, Kompol Wadi Sabani, mengatakan, pengungkapan diawali informasi dari masyarakat yang mencium bau alkohol dari sebuah rumah.
Kemudian pihaknya langsung melakukan penggrebekan ke sebuah rumah yang disinyalir menjadi tempat pembuatan miras oplosan itu.
"Ketika kami cek ternyata ada enam pelaku sedang mengoplos miras. Miras oplosan itu dituangkan ke kemasan botol miras merk impor," ujar Wadi kepada Tribun di markas Polsek Pacet, Selasa (6/1).
Polsek Pacet pun menetapkan enam tersangka dalam kasus peredaran minuman keras (miras) dalam kemasan botol bermerk impor. Keenam tersangka itu berinisial, YA (50), PA (24), AN (22), TE (20), PE (55), dan IW (35).
Ratusan liter miras dalam kemasan botol bermerk impor gagal beredar. Peracik dan pengedar miras dalam botol bermerk impor itu diamankan di Polsek Pacet.
Informasi yang dihimpun Tribun Selasa (6/1), jajaran Polsek Pacet melakukan penggrebekan sebuah rumah di RT 1/1 Kampung Sindanglaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Senin (5/1) sekitar pukul 22.00.
Rumah itu diduga kuat menjadi tempat pembuatan miras oplosan yang dikemas ke dalam botol bermerk impor.
Setidaknya ada 263 botol bermerk impor diamankan aparat kepolisian dari Polsek Pacet. Selain itu, Polsek Pacet menyita iga jeriken berisi alkohol murni dan lima jeriken kosong ketika melakukan penggrebekan. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.