Polisi Kesulitan Temukan Alat Bukti Pelaku Pencoretan Tembok DPRD Takalar
Sehari setelah kejadian pengrusakan dengan corat-coret gedung DPRD Takalar, polisi masih melakukan penyelidikan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA- Sehari setelah kejadian pengrusakan gedung DPRD Takalar, oleh oknum yang mencoret tembok berisikan caci maki, pihak kepolisian resort Takalar, masih melakukan penyelidikan.
Kapolres Takalar, AKBP Darwis Rincing, kepada tribun, menjelaskan, mereka akan terus melakukan tahap lidik, meski barang bukti tidak ada ditemukan di TKP.
"Masih dilidik. Terkait barang bukti di TKP tidak ada kami temukan. Hanya penjaga sekuriti kantor yang akan kami periksa. Termasuk cctv kantor. Sudah kami ambil. Tapi belum selesai kami putar," paparnya, Rabu (7/1).
Rencananya, dua sekurity kantor DPRD Takalar yang bertugas saat itu, akan diperiksa. Namun hingga Darwis mengaku sekurity tersebut belum juga datang.
"Sudah kami surati. Tapi belum datang. Soalnya mereka ada di Makassar," lanjutnya.
Terkait belum tidaknya DPRD melapor, Darwis mengatakan itu tidak jadi masalah. Kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan. Sama halnya ketua DPD PPP Takalar, Nurdin, yang namanya ada dalam coretan, karena kasus ijazah palsu, hingga kini laporannya belum diterima polisi.
Sementara itu, terkait pasal yang dikenakan, Darwis belum dapat memastikan. Sebab masih diselidiki. "Belum ditentukan. Apakah pengrusakan atau pencemaran nama baik," tambahnya.