Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Samperi Pembuat Petasan Akhirnya Meninggal Dunia

"Saya baru saja diberitahu Kapolsek Singosari mengenai kematian pak Samperi," jelas Mumuk Hadi Martono, Camat Singosari kepada Surya Online(Tribunnews

zoom-in Samperi Pembuat Petasan Akhirnya Meninggal Dunia
ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Garis polisi terpasang pada puing rumah yang terbakar akibat tawuran warga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013). Tawuran antarwarga kembali terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30, mengakibatkan dua rumah terbakar yang diduga akibat lemparan petasan mengenai bensin yang dijual eceran oleh warga setempat. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Nyawa Samperi (65), pembuat petasan di Dusun Blandit Timur, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tak tertolong.

Pada pukul 15.30 WIB, Samperi meninggal dunia saat dirawat di RSSA Malang. Ledakan petasan di rumahnya membuat ia mengalami luka bakar berat.

"Saya baru saja diberitahu Kapolsek Singosari mengenai kematian pak Samperi," jelas Mumuk Hadi Martono, Camat Singosari kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Kamis (8/1/2015).

Menurutnya, kondisinya memang parah.

"Sampai tadi malam, luka bakarnya mencapai 80 sampai 90 persen," jelas AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang kepada Surya Online, Kamis (8/1/2015).

Dengan kondisi luka bakar itu, peluang hidupnya memang kecil. Ledakan di rumah Samperi terjadi pada Rabu pagi lalu. Informasinya, produk petasan Samperi dijual, antara lain ke Pasuruan.

Menurut Wahyu, beberapa kali rumah Samperi disidak oleh polisi, tapi tidak pernah menemukan petasan.

Berita Rekomendasi

Ternyata disimpan di atap rumahnya. Camat memperkirakan, di Dusun Blandit Timur kemungkinan masih ada pelaku pembuatan mercon.

"Setelah kejadian itu, muspika dan pihak desa melakukan sosialisasi ke warga. Mereka kami minta agar melaporkan jika mengetahui ada warga memproduksi petasan," tutur camat.

Katanya, tiga bulan lalu, ketika ada operasi, saat itu Samperi ada di rumah, tapi tidak ditemukan petasan.

Ternyata kemudian ada kejadian kemarin. Bahkan ditemukan label mercon sehingga ada asumsi produknya dijual. Kematian Samperi kemudian dilaporkan ke Bupati Malang oleh Camat Singosari.(Sylvianita widyawati)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas