Bahas Bus Sekolah, Walikota Malang Bertemu Paguyuban Sopir Mikrolet
"Bus sekolah hanya sekali angkut, tidak menyasar penumpang lain. Kapasaitas bus sekolah juga hanya 30 penumpang dan jumlah bus sekolah hanya 6 unit,"
Surya/ Samsul Hadi
Wali Kota Malang, M Anton didampingi Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, melakukan dialog dengan paguyuban sopir mikrolet, Jumat (9/1/2015).
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Wali Kota Malang, M Anton melakukan pertemuan dengan Organda dan paguyuban sopir mikrolet, di Balaikota Malang, Jumat (9/1/2015).
Pertemuan tersebut untuk membahas rencana pengoperasian bus sekolah.
Pertemuan itu difasilitasi oleh Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Malang, M Anton menjelaskan mekanisme pengoperasian bus sekolah kepada para sopir mikrolet.
Anton menjelaskan bahwa pengoperasian bus sekolah tidak akan menggangu pendapatan para sopir mikrolet.
Sebab, bus sekolah tidak keliling mencari penumpang.
"Bus sekolah hanya sekali angkut, tidak menyasar penumpang lain. Kapasaitas bus sekolah juga hanya 30 penumpang dan jumlah bus sekolah hanya 6 unit," kata Anton. (sha)
Berita Rekomendasi