Dua Jenazah TKI Ilegal Tiba Kembali di Kampung Ngeeng
Jenazah dua tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal, Lazarus Dangang (36) dan Titus Sumardi (25), Rabu siang (7/1/2015) kembali ke Kampung Ngeeng
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. RUTENG -- Jenazah dua tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal, Lazarus Dangang (36) dan Titus Sumardi (25), Rabu siang (7/1/2015) kembali ke Kampung Ngeeng di Desa Lando, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Pemulangan jasad menempuh perjalanan lebih dari 13 jam perjalanan darat dari Maumere ke kampung setelah tiba dengan penerbangan Nam Air dari Denpasar.
Keterangan yang diperoleh Pos Kupang, jasad kedua korban dijemput sanak famili yang datang dari Manggarai. Setelah diturunkan dari pesawat di Bandara Frans Seda, Maumere, mobil ambulans yang dibawa dari Manggarai langsung meluncur kembali ke Ruteng sekitar pukul 12.00 Wita.
Perjalanan darat Maumere ke Ruteng akan memakan waktu sekitar 12-14 jam waktu tempuh atau sekitar pukul 01.00-02.00 Wita, Kamis dinihari (8/1/2015) sampai di kampung.
"Kami datang jemput di Maumere dibawa ke kampung untuk dimakamkan di sana," kata Emanuel Hermanus, adik kandung Lazarus ketika dihubungi Pos Kupang, Rabu siang.
Empat warga lain yang juga asal Manggarai, Hironimus Soni, Maksimus Janggu, Vinsensius Dedi, dan Fidelis Daiman, yang selamat dalam musibah kecelakaan laut, Senin (29/12/2014), kata Emanuel, tak diketahui keberadaannya. Polisi di Pangkal Pinang masih mencari keberadaan keempat pria itu. (ius)