Ditawar Kolektor Rp 50 Juta Tak Diberikan, Guci Antik Berumur Ratusan Tahun Hilang
Guci yang sudah berumur ratusan tahun peninggalan dari kakek buyut Ermiwati Effendi (58), tiba-tiba lenyap.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Guci yang sudah berumur ratusan tahun peninggalan dari kakek buyut Ermiwati Effendi (58), tiba-tiba lenyap.
Padahal barang bersejarah itu telah disembunyikannya di dalam toilet rumahnya, di Lorong Sungai Aur, RT 26/06, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 06.00 (Jumat, 16/1/2015), ketika Ermiwati terbangun dari tidur.
Namun, betapa terkejutnya Ermiwati saat melihat pintu samping rumah korban sudah dalam keadaan terbuka.
Merasa ada kejanggalan, korban lantas mengecek seisi rumah dan ternyata guci bersejarah yang selama ini disembunyikan keluarganya di toilet untuk menghindari dari pencurian akhirnya juga lenyap.
"Pernah waktu itu ada kolektor yang menawar untuk dijual Rp 50 juta. Tapi papa saya tidak mau. Memang diletakkan di toilet agar tidak dicuri. Namun, tetap juga hilang," ungkap korban saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Kompol Suryadi membenarkan laporan lP / B-127/ 1/2015/ Resta/Sumsel.
"Tim K9 (Anjing Pelacak) dari Polda Sumsel sekarang lagi ke lokasi untuk mencari jejak pelaku," tegas Suryadi.