Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Keluhkan Kualitas Jaring Pemberian DKP Tanjabbar

Kualitas jaring belat yang dibagikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjab Barat mulai dikeluhkan oleh nelayan.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Nelayan Keluhkan Kualitas Jaring Pemberian DKP Tanjabbar
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Warga menjala ikan di danau tanjung bunga Makassar, Minggu (4/1/2015). Harga ikan naik akibat nelayan enggan melaut karena cuaca ekstrim. TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL - Kualitas jaring belat yang dibagikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjab Barat mulai dikeluhkan oleh nelayan. Alat penangkap yang baru saja didapat di 2014 itu, kini sudah banyak yang rusak, sehingga kuat dugaan yang dibeli dengan dana APBD 2014 itu berkualitas rendah.

Seperti yang disampaikan sejumlah penerima bantuan di RT 7 Parit IV Kelurahan Kampung Nelayan. Di sana jaring-jaring yang dibagikan kini sudah tak lagi berfungsi maksimal karena koyak, meski umurnya belum setahun.

"Jaringnya sudah banyak yang koyak, padahal baru tahun 2014 kemarin,” kata seorang nelayan yang mewanti agar namanya tak ditulis.

Bukan cuma jaring belat yang dikeluhkan, alat pengolahan kerupuk yang di salurkan DKP juga dikeluhkan, namun yang ini bukan soal kualitas, melainkan tidak meratanya pembagian.

Menurut pengakuan warga, ada beberapa orang di RT sebelah mendapatkan alat tersebut dobule, sementara di RT 7 Parit IV tidak mendapatkan bantuan sama sekali. "Kita kecewa jugalah dengan pemerintah ini, di RT 9 dapat semua bahkan ada yang doble, disini tidak ada sama sekali,” keluh warga.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas