TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA – Hujan yang terus turun mengguyur Kabupaten OKU Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya aliran Sungai Macak yang berlokasi di wilayah Belitang.

Luapan Aliran Sungai Macak tersebut menyebabkan rumah 89 Kepala Keluarga (KK) terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 centimeter pada Kamis (15/1/2015).

Air yang naik ke pemukiman warga menjelang maghrib tepatnya pukul 18.00 tersebut menyebabkan warga panik dan berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga lainnya agar tidak terendam banjir.

Meski banjir merupakan banjir tahunan yang disebabkan oleh luapan Sungai Macak, namun warga tetap khawtair banjir tahun ini akan menyebabkan musibah bagi masyarakat.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan warga memilih mengungsi ke rumah tetangga dan saudara mereka yang rumahnya tidak terendam banjir dengan membawa sejumlah peralatan yang dirasa penting untuk diselamatkan.

Air yang merendam puluhan rumah warga tersebut terjadi hingga lebih dari 12 jam yan memaksa warga untuk tetap bertahan dan mengungsi di rumah saudara mereka hingga air benar-benar surut dan rumah warga benar-benar bisa ditempati.

“Ini merupakan banjir tahunan yang selalu terjadi akibat luapan sungai macak. Setiap aliran sungai meluap akibat hujan deras dan lama, beberapa desa yang ada di bantaran sungai selalu mengalami banjir dan terpaksa mengungsi,” ungkap Sudirman warga sekitar.