Peserta dari Berbagai Wilayah Indonesia, Taruhannya Mencapai Rp 1 Miliar
Tidak sulit mencari tahu arena sabung ayam yang disebut "Yanto BK". Sebab, warga setempat dan kalangan penyuka judi sudah "akrab"
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tidak sulit mencari tahu arena sabung ayam yang disebut "Yanto BK". Sebab, warga setempat dan kalangan penyuka judi sudah "akrab" dengan nama dan tempat tersebut.
Arena sabung ayam di Jalan Srinindito Raya, wilayah RT 1 RW 9 Simongan, Semarang Barat, rupanya didesain mirip arena stadion sepakbola.
Arena sabung ayam itu dikelilingi seng dan tertutup rapat. Untuk menunju ke lokasi harus melewati sebuah gang sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Di gang sempit itu terpasangi sejumlah CCTV dan demikian pula di dalam arenanya.
Di dalam arena yang luasnya lebih dari 300 meter persegi itu terdapat satu arena utama dan arena lain yang ukurannya lebih kecil.
Sebelum masuk ke kalangan untuk bertanding ayam, peserta harus melewati pintu kecil yang di dalamnya terdapat meja untuk pelayanan pembelian tiket.
Pada arena sabung ayam terdapat bangku-bangku yang ditulis nomor duduk peserta. Bentuk arenanya melingkar dan bangkunya bertingkat seperti kursi di stadion olahraga.
Terdapat lampu-lampu di atas arena. Arena untuk bertanding ayam itu beralaskan karpet. Di dalam arena itu terdapat kandang berukuran besar yang dipakai sebagai tempat "transit" ayam yang akan bertanding.
Di sana juga terdapat kantin yang menjual makanan, minuman ringan, dan jajanan.
Seorang pria yang tertangkap polisi di dalam arena tersebut, Ejun mengatakan, tidak sembarang orang bisa masuk ke arena judi sabung ayam itu.
"Mereka yang masuk khusus yang mendapatkan undangan saja. Itu pun undangannya beli seharga Rp 400 ribu," kata pria yang usianya sekitar 70 tahun itu.
Ejun menceritakan, sabung ayam itu dulu dilaksakan rutin pada Sabtu dan Minggu. Pelaksanaannya mulai dari pagi hingga malam.
Namun akhir-akhir ini jadwal sabung ayam ditentukan atau pada hari tertentu. "Tetapi saya tidak ikut judi, saya hanya menonton. Uang saya Rp 2 juta disita polisi," kata pria asal Banyuputih, Ambarawa Kabupaten Semarang itu.
Sumber lain mengatakan, sabung ayam di arena Yanto BK tersebut merupakan event kelas nasional.
"Pendatangnya dari seluruh Indonesia. Taruhan bisa mencapai Rp 1 miliar," kata sumber yang enggan disebutkan namanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.