Tubuh Terpidana Mati Tran Thi Bich Hanh dalam Dua Jam Jadi Abu
Setelah dieksekusi di Mako Brimob Boyolali, Asien (sapaan akrabnya) langsung dibawa ke krematorium Kedungmundu, Kota Semarang, untuk dikremasi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dalam waktu dua jam, tubuh narapidana narkotika Tran Thi Bich Hanh (37) berubah jadi abu.
Setelah dieksekusi di Mako Brimob Boyolali, Asien (sapaan akrabnya) langsung dibawa ke krematorium Kedungmundu, Kota Semarang, untuk dikremasi.
Informasi yang dihimpun Tribun, jenazah Asien tiba di krematorium pukul 04.36. Menurut petugas krematorium setempat, Karyono proses kremasi Asien cukup cepat.
"Tadi jam 07.00 sudah selesai lalu abunya udah dibawa kok," jelasnya.
Petugas kremasi setempat, Jumadi menambahkan pada saat proses pembakaran jenazah ditempatkan di ruang kremasi nomor 8. Banyak petugas dari kepolisian dan kejaksaan yang mengawal jenazah Asien.
Proses kremasi pun berlangsung cukup singkat. Begitu jenazah tiba, peti langsung dibawa ke tempat kremasi. Begitu sudah masuk ke tempat kremasi, ia langsung menutup pintu dan memencet tombol pembakaran.
"Tidak ada doa terlebih dahulu. Langsung (dikremasi) tadi. Kremasinya mulai pukul 05.00 sampai 07.00, terus abunya sudah dibawa lagi," jelas Jumadi.
Ia tidak tahu kapan abu itu sudah dibawa oleh petugas. Kemungkinan, begitu selesai ditaruh guci, abu langsung dibawa oleh petugas. Tidak disimpan dulu di kantor krematorium Kedungmundu. (*)