Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM - BATAM- Seorang wanita yang sedang menjajakan kondom dan tisu di kawasan prostitusi illegal Jodoh Boulevard tak bisa berkutik saat beberapa polisi berpakaian preman memeganginya.

Wanita tersebut hanya bisa tertunduk sewaktu polisi bertanya mengenai identitas serta dagangannya tersebut. Wanita paruh baya tersebut juga hanya pasrah ketika petugas menggiringnya menuju truk untuk dibawa ke Mapolresta Barelang.

Penjual kondom tersebut merupakan satu dari 75 orang yang diamankan pada saat operasi preman yang digelar aparat Kepolisian Polresta Barelang beserta jajarannya, Kamis (22/1/2015) malam.

Selain wanita penjual kondom, seorang pemuda pencuri gadget juga berhasil diringkus di kawasan Taman Jodoh. Ia diamankan saat hendak melakukan transaksi gadget yang belakangan diketahui milik Melvi warga Sei Panas.

Pemuda berbaju merah tersebut awalnya ditanya petugas mengenai identitasnya. Saat ditanya mengenai gadget yang hendak dijualnya tersebut, ia mengaku jika gadget tersebut kepunyaan saudaranya.

Polisi yang tidak begitu saja percaya akan keterangannya kemudian mencari tau dan menghubungi nomor telefon yang tersimpan di dalam gadget. Alhasil, ternyata pemilik barang elektronik tersebut mengakui gadgetnya telah hilang.

"Tapi korbannya tidak membuat laporan jadi pencuriannya tidak kita tindak lanjuti. Yang mencuri memang kenal dengan korban. Akan tetapi si pencuri tersebut tetap dimintai pertanggungjawabannya dengan kita panggil orangtuanya," kata Kasat reskrim polresta Barelang, Kompol Didik Efrianto.