Heboh, Tanah Warga Bongas Majalengka Semburkan Gas Berbahaya di Beberapa Titik
Warga di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikagetkan dengan adanya tanah yang mengeluarkan gas.
Editor: Sugiyarto
![Heboh, Tanah Warga Bongas Majalengka Semburkan Gas Berbahaya di Beberapa Titik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gas-yang-muncul-di-tanah-warga-majalengka_20150127_202045.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Warga di Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikagetkan dengan adanya tanah yang mengeluarkan gas.
Masyarakat khawatir tanah yang mengeluarkan gas di beberapa titik itu bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan warga sekitar.
Ketika warga menunjukkan keberadaan gas dengan meletakkan lembaran kertas di atas sumber gas, kertas tersebut langsung terbakar. Selain mudah membakar, aroma gas juga sempat tercium.
Awalnya, warga mengganggap hal itu biasa. Namun setiap hari, titik tanah yang mengeluarkan gas terus bertambah. Hal itu terlihat jelas, setelah diguyur hujan.
Endang Nuryadin, Kaur Kesra, Desa Bongas Wetan, mengungkapkan, tanah yang mengeluarkan gas terjadi di beberapa titik.
Ia memprediksi kebocoran gas tersebut, berkaitan dengan proyek pengeboran Pertamina yang memang berdekatan dengan desa ini.
“Kami menduga, kebocoran gas ini ada kaitannya dengan Pertamina. Pasalnya pengeboran Pertamina juga sangat dekat dari sini,” ungkap Endang.
Dia mengaku akan melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah untuk segera mendapatkan penanganan. Sarna, salah satu warga, berharap, pihak berwenang, pemerintah segera menangani kebocoran gas.
Apalagi kebocoran ini terjadi di beberapa titik di sekitar desa. Mereka khawatir, gas tersebut membahayakan kondisi warga sekitar, khususnya anak-anak.
“Kalau tanah yang mengeluarkan gas, titiknya banyak sekali. Itu terlihat setelah hujan turun. Tapi kalau yang cukup besar, dan dapat membakar ada dua. Meski demikian, kami berharap ini segera ditangani, karena takut ada apa-apa,” harapnya. (KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON)