Teknisi AirAsia Saiful Rakhmad Mencintai Pesawat
Saiful merupakan salah satu kru pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknisi pesawat AirAsia QZ8501 Saiful Rakhmad (38) merupakan pribadi yang mencintai dunia penerbangan dan pesawat. Saiful merupakan salah satu kru pesawat yang jatuh di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu.
"Dia memang sukanya itu pesawat dan sepak bola. Kalau pesawat, dulu dia sering ngumpulin gambar-gambar tentang pesawat," kenang kakak kandung Saiful, Liana (40), saat ditemui Kompas.com, di kediamannya, Jalan Surya nomor 524, RT 09 RW 05, Kampung Makassar, Jakarta Timur, Rabu (28/1/2015) malam.
Hobi Saiful ini bukan tanpa sebab. Maklum, ayah Saiful, Naim Muis, adalah pensiunan provost di TNI Angkatan Udara, Pekanbaru. Latar belakang keluarga ini yang memanggilnya untuk menempuh kuliah di Akademi Aeronetika Dirgantara, Bandung.
"Makanya kalau sekolah di ADB itu dia yang mau," ujar Liana.
Setelah menempuh pendidikan D3 di Bandung, Saiful melanjutkan pendidikan S1 di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Selama kuliah, Saiful tinggal bersama kakak nomor empatnya itu di Kompleks TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Suami Liana memang bekerja di jajaran TNI AU di sana.
Satu-satunya anak lelaki bungsu dari enam bersaudara itu akhirnya diterima di maskapai AirAsia sebagai teknisi. Sempat tinggal di kawasan Cengkareng, Saiful akhirnya menetap di Sidoarjo, Jawa Timur, dan bekerja untuk AirAsia.
Seperti diberitakan, Saiful merupakan salah satu kru pesawat yang ada pada penerbangan QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura tersebut. Pesawat ini jatuh di perairan di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Nelayan menemukan korban mengambang di Perairan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat. Jenazah korban rencananya akan diidentifikasi oleh tim DVI untuk memastikannya.(Robertus Belarminus)