Anjloknya KA Jayabaya Sebabkan Keterlambatan 12 Kereta Lain
PT KAI akan memberikan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami kerugian akibat peristiwa itu
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Anjloknya gerbong KA Jayabaya jurusan Malang - Jakarta di wilayah Weleri Km 63+700 pada Selasa (3/2/2015) menyebabkan terhambatnya sejumlah perjalanan kereta api.
Manajer humas PT KAI Daop IV, Suprapto mengatakan kurang lebihnya terdapat 12 perjalanan kereta api terhambat. "Ada 12 kereta api saat ini yang kemungkinan terpengaruh perjalanannya karena peristiwa ini. Saya tidak bisa menyebutkan sejumlah kereta api itu. Semoga saja hal ini segera dapat kami tangani," harapnya.
Ia menginformasikan pihak PT KAI akan memberikan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami kerugian akibat peristiwa itu. Sesuai SOP yang berlaku, kompensasi tersebut berupa pemberian paket makanan.
"Tiga jam keterlambatan, kami akan berikan makanan ringan. Tiga jam sesudahnya apabila masih belum tertangani, kami akan berikan paket makanan berat, prosedurnya seperti itu. Itu (kompensasi) kami berikan kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan jadwal keberangkatan. Sudah kita bentuk pos-posnya, sejumlah petugas sudah kami koordinasikan ke pos-pos tertentu," jelasnya melalui telepon.
Suprapto menginformasikan, kawasan jalur tersebut merupakan double track. Ia menerangkan kereta yang anjlok berada di jalur hulu. Sehingga saat ini untuk jalur hilir masih bisa dilalui secara normal.
"Kami berlakukan operasi jalur tunggal sementara. Kereta yang lewat hanya melalui jalur hilir, karena jalur hulu sedang diperbaiki. Kami akan terus memantau perbaikan," pungkasnya sembari menutup komunikasi telepon. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.