TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Hati-hati dengan persoalan utang piutang. Nyawa bisa melayang. Inilah yang memyebabkan Abdurohim tega menghabisi nyawa Budiono, warga Dusun Gampingan, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto mengatakan, motif pembunuhan terhadap Budiono soal utang piutang bisnis jual beli kayu jati. Pelaku pembunuhan, Abdurohim menjual kayu jati kepada Budiono seharga Rp 26 juta.

Tetapi, korban masih membayar uang muka Rp 10 juta dan kurang Rp 16 juta. Pelaku berusaha berkali-kali menagih kekurangan uang tersebut ke korban. Tapi, korban tidak juga melunasi.

Sementara itu, korban ngotot ingin menebang kayu jati tersebut. Karena jengkel, pelaku menyuruh korban datang ke rumahnya untuk membahas masalah tersebut. Ternyata, pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku. Pelaku mengundang korban ke rumahnya memang sengaja untuk dibunuh karena jengkel soal jual beli kayu jati," katanya.

Abdurohim dan Ny Hamiyeh ditangkap Polres Malang di Bangkalan, pada Senin (2/2/2015). (Samsul Hadi)