Taman di Pontianak Banyak di Pakai untuk Mesum
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pontianak Haryadi S Triwibowo akan mengawasi sejumlah taman kota yang kerap dijadikan lokasi mesum.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pontianak Haryadi S Triwibowo akan mengawasi sejumlah taman kota yang kerap dijadikan lokasi mesum.
Diakuinya cukup banyak laporan yang masuk terkait penyalahgunaan fungsi taman kota.
"Kita sudah sering merazia beberapa tempat yang disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Laporan warga ini akan segera kami tanggapi," ujar Haryadi kepada Tribun, Minggu (1/2/2015).
Diakuinya beberapa taman kota kurang penerangan seperti Taman Akcaya di Jl Sultan Syahrir, kawasan GOR Pangsuma dan beberapa lokasi lainnya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penerangan kawasan ini.
"Dalam waktu dekat kita akan razia. Kita akan menggandeng RT/RW setempat. Kita harap RT/RW setempat mau memberikan laporan kepada kita. Kalau untuk penerangan akan kita koordiansikan kepada dinas terkait, karena wewenang kita mengamankan bentuk pelanggaran di fasilitas umum, " tambahnya.
Selain Taman Akcaya, area Taman Alun Kapuas juga menjadi kawasan rawan tindak asusila. Tribun Pontianak memergoki pasangan muda tengah bermesraan di atas tribun Taman Alun Kapuas.
Meski kawasan ini ramai, muda mudi ini tak merasa malu bermesraan. Padahal, ada banyak anak-anak yang bermain di sekitar mereka.
Masyarakat mendukung langkah Satpol PP memantau sejumlah taman kota di Pontianak. Dini, satu di antara warga Danau Sentarum kerap melihat aktivitas pasangan muda di Taman Akcaya hingga larut malam.
"Saya pernah lewat larut malam dan melihat pasangan yang mungkin masih pelajar atau di bawah umur berduan di pojok- pojok pohon. Kalau dilihat memang tidak wajar, seharusnya ada jam-jam tertentu yang memperbolehkan pengunjung berada di sana," terang Dini.
Ia berharap petugas memonitor kawasan ini. Masyarakat sekitar seperti pengurus RT dan RW, lanjutnya, seharusnya ikut membantu petugas.
"Kalau bisa dirazia tempat-tempat tersebut atau berikan batasan waktu pada pengunjung yang ingin datang ke sana," terangnya.
Dukungan sama disampaikan Vira, warga Jl Uray Bawadi. Ia juga kerap menemukan pasangan muda-mudi memadu kasih di kawasan Taman Akcaya.
"Coba malam Minggu singgah atau lewat di sana, banyak yang mojok. Anak punk juga biasa nongkrong di situ. Kalau bisa dirazia atau dibatasi waktunya," kata Vira kepada Tribun melalui BlackBerry Messenger.
Muda-mudi ini, jelasnya, tak malu memadu kasih di area terbuka. Padahal, tak sedikit pengunjung taman yang ikut melihat aksi mesra mereka.
"Bagusnya dirazia biar jera. Kalau perlu dipanggil orangtua keduanya, biar orangtuanya tahu anaknya pacaran di tempat terbuka. Kita jadi risih melihatnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.