Empat Poin Projo Solo Raya untuk Jokowi Akhiri Kisruh KPK dan Polri
Gesekan antara KPK dan Polri tidak perlu terjadi apabila tidak ada kepentingan masing-masing lembaga, sehingga penegakan hukum bisa terus berjalan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perselisihan antara polisi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri membuat Pro Jokowi (Projo) se Solo Raya mengambil sikap.
"Pascapencalonan Bambang Gunawan sebagai Kapolri membuat ada gesekan antara KPK dan kepolisian. Gesekan ini tak perlu terjadi apabila tak ada kepentingan masing-masing lembaga," ujar Ketua DPC Projo Kabupaten Klaten, Tugiman, Minggu (8/2/2015).
Relawan Projo dari Solo Raya ini menulis dan menyatakan empat hal yang ditandatangani masing-masing ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari kota/kabupaten se-Solo Raya.
Keempat hal yang dibacakan oleh Ketua DPC Projo Klaten, Suyono didepan para relawan bahkan terlihat pula mantan ketua DPP PDI Perjuangan, Gunawan Wirosaroyo, yakni:
1. Mendorong Presiden Jokowi untuk segera mengambil keputusan guna penyelesaian masalah ini sesuai dengan rekomendasi yang bijaksana dari Tim Independen yang dibentuk oleh presiden
2. Meminta kepada semua pihak untuk menghormati dan menerima keputusan presiden tersebut sesuai dengan hak perogratif beliau secara legowo
3. Mengharapkan kepada Presiden Jokowi untuk titis, tatag, dan teteg dalam mengambil keputusan dan kami siap mendukung dan berdiri di belakang Jokowi tanpa reserve
4. Mengajak seluruh jajaran Ormas Projo se-Indonesia, relawan dan rakyat pendukung Jokowi untuk segera merapatkan barisan guna mendukung, mengawal dan mengamankan Jokowi hingga tahun 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.